Selasa, 28 Juni 2016

ziarah dan makam para wali

Foto La Hay.







Mulyono Usman Muhammad Kadri
Aby saya mau tanya apakah seorang wanita utuk
berziarah tidak diperbolehkan ikut penguburan seorang
yg sudah meninggal
==============================
boleh..... Yang tidak boleh adalah menangis meraung2
seperti wanita yang kesetanan...... Karena itu adalah
ketidak ikhlasan atas ketetapan Allah.....
Tdk ridho akan kematian seseorang, akan memberatkan
org yg meninggal.....
*
Salam tuanguru
Semoga tuanguru Selalu diberkahi oleh ُﻪّﻠﻟﺍ taala
Salam cinta dan sayang kami kepada kanjeng tuanguru
Ada yg ingin kembali konsultasikan
Apakah para leluhur kita selalu berada didkt kita... Dan
apabila beliau seorang yg melakukan lelaku dan belajar
ilmu ketuhanan...jika beliau telah berpindah alam...pasti
akan menggiring kita kepada org2 yg mengajarkan ilmu
ketuhanan juga?
Dan apakah dibenarkan kita napak tilas/atau melakukan
tafakur/khalwat dikuburan beliau agar dpt bertemu
dengan leluhur tsb?atau ada cr lain untuk dpt bertemu
dgn leluhur tersebut tuanguru...
Mhn diberikan arahan dan petunjuk buat kami yg bodoh
dan dhaif ini tuanguru...
ﺳَﻼَﻡٌ ﻗَﻮْﻻً ﻣِﻦْ ﺭَﺏّ ٍ ﺭَﺣِﻴﻢٍ
# Salamun qaulan min rabbin raheem#
"Salam" dari "(Tuhan Yang Maha Penyayang)"
salam penyejuk jiwa
==============================
====================
Fatwa Kehidupan
boleh bertawasul di makam para leluhurmu diantara
orang2 yang mulia dan sholeh diantara mereka.........
napak tilas bukan seperti itu, napak tilas itu engkau
mesti jalan kaki mendatangi satu persatu makam
leluhurmu dan petilasan2nya. Itupun tidak ngawur
sembarang makam, mesti yang ada satu garis
keturunan............
misal seorang yang keturunan mataram, maka napak
tilasnya adalah mendatangi leluhur2 yang terkoneksi
secara hubungan darah dengan mataram........... Lalu
bertawasul dan setia menunggu sampai datangnya
isyaroh kegaiban baginya untuk beranjak dari tempat
tersebut........... leluhurnya akan mendatanginya............
dan memberi pendidikan ataupun nasehat keruhanian
yang akan mengarahkannya........
adapun yang engkau sebutkan itu bukan napak tilas,
hanya ziarah biasa dan bertawasul saja...........
*
Mc Danny
Assamualaikum kang guru fk.murid hadir kembali dan
minta pencerahan.bole hkah kita mendatangi makam2
para waliyullah untuk ngalap berkah dan berwasilah
padanya?dan bagaimana hukumnya?suwun
==================
waalaikumsalam
boleh....... Bertabaruk atau mengharap sebuah
keberkahan dan berwasilah ke makam para wali
Allah......
Imam syafi'i kalau tdk salah jg prnh berwasilah ke
makam abu hanifah......
Yg tdk boleh adalah yg berlebihan dan salah arah......
Yaitu minta2 sama kuburan, mintalah hanya kepada
Allah saja..... Yg kurang pantas jg adalah misi2
keduniawian di makam para wali, seolah para wali spt
pembantu atau org suruhan yg disuruh ksana kemari
utk memenuhi hawa nafsu manusia......
Kalau misi2 akherat itu baru tepat, yaitu utk mencontoh
kebaikan para wali Allah......
*
Bagi para murid.....
Tentang ziarah kubur....
Kalau engkau ingin berziarah ke makam para wali Allah
maka janganlah engkau datang dengan membawa hajat/
urusan duniawi. Seolah engkau mendoakan/tahlil bagi
para wali lalu meminta imbalan agar didoakan supaya
hajat duniawimu terlaksana. Dimana keikhlasanmu??.
seolah para wali Allah adalah babumu utk mensukseskan
ambisi2 duniawimu dan menyelesaikan urusan2
duniawimu.
Datanglah tanpa menyimpan hajat2 duniawi, dan jangan
datang dengan hajat2 duniawi.
Di makam2 para wali juga banyak jin2 dan setan
gentayangan yang suka mengikuti orang2 yang tidak
tulus dalam ziarahnya. murnikan niatmu lillahita'ala
saja, tanpa hajat2 duniawi dsb.
*
Saya tidaklah pernah mencari wali Allah meskipun saya
acapkali pergi ziarah ke makam-makam para wali. Saya
hanya mencari Allah, dimanapun tempat berada.
Bagiku adalah sama saja, dimana-mana. Ketika terlalu
ramai, saya biasanya hanya duduk2 menyaksikan lalu
lalang orang2, sampai beberapa jam, saya tidak pernah
merasa nyaman ketika terlalu ramai, lalu pergi berlalu.
Jika engkau mencari wali Allah dimakam para wali,
maka yang engkau temui malah jin qorin yang suka
menipu daya. Jika engkau mencari Allah, insyaAllah,
wali Allahlah yang akan hadir.
*
saudara........... kalaupun saya tendangin patok makam
seluruh wali2 Allah, atau saya kencingi sekalipun, maka
tak akan ada satupun wali Allah yang akan marah
kepadaku............ yang marah itu yah demit2 yang
bertebaran dimakam2 wali itu..........
pandangan matanya garang karena haus duit.........
berubah menjadi setengah binatang karena suka
terhadap duniawi, lalu menjadikan makam para wali
sebagai ajang komersialisasi...........
tidak pada tempatnya, janganlah saudara2ku bersifat
demikian........
*
Faris Setiakawand
0h iya ini setatus beneran mbah/pernah melakukannya?
heuu
==============================
================
nendang patok yah bengkak kaki saya dunk, ngawur
kamu.......... saya guru kebodohan bukan guru
kegoblokan....... paling mentok saya "gablok" atau tabok
saja patoknya........ "turu ae mbah, tangi!!!", terus saya
tinggal kabur...... daripada di banting sama jin2 makam
yg ganas2 itu.........demit2 juga banyak di makam2 wali
Allah itu........ demit manusia terutama, yg bakalan
langsung melotot matanya kalau walinya saya tendang
patoknya......... kerjaannya minta pesugihan aja dimakam
wali....... kentir tenan............
*
Aby maaf mo nanya bab syariat,minta tlg dijelaskan cara
ziarah & adabny. Apa aja bacaan yg afdol untuk ziarah.
Trima kasih aby..jazakallahu khair...
===========================================
Ziarah itu utamanya adalah untuk:
1. zikrul maut (mengingat mati)
2. mencontoh suri tauladan baik dari org yg diziarahi
trsbt, misal ziarah ke makam para wali yah untuk
meneladani sifat2 mulia para wali jaman dahulu.
3. wasilah/menyambung ilmu dan batin kepada para
wali Allah.
Tidak ada aturan khusus bacaan dalam ziarah. Cuman
inti yg lazim dibaca adalah hadiah fatehah. Saya
sarankan untuk menghadiahi fatehah 40x kepada para
wali yg diziarahi tersebut. adapun bacaan lain sbg
tambahannya, itu terserah saja.
Adab yang lain, yah yg sopan dan menutup aurat. Itu
saja.
*
kalau mau ziarah ke makam wali Allah, :
1. zikrul maut, ingat mati
2. tawasul hadiahkan fatehah atau tahlil dsb menurut
keyakinan anda.....
3. berdoa mohon agar diberi kemuliaan bisa mengikuti
langkah para wali Allah tersebut, mendoakan beliau,
dan orang2 banyak....... jangan minta duniawi dsb
4. sudah selesai, pulang......... beres, jangan banyak
acara ini itu yg gak jelas.........
*
Kalau engkau berziarah kemakam-makam para wali2
Allah, hadiahi fatehah 40x kepada beliau, lalu
mohonkan ampunan dan kemuliaan kpd Allah utk
beliau, dan memohonlah kpd Allah hal yg sama bagimu,
(diampuni dan diberi kemuliaan sbgmn beliau). Jangan
membawa misi-misi yg berbau duniawi, spt memohon
rizki/kaya dsb, sbb yang seperti itu sangat memuakkan.
*
Coba tengoklah seperti GusDur, makamnya ramai
diziarahi orang, itu karena apa???......... bukan cuman
tokoh saja, tp karena dia cinta dan kasih sayang sama
banyak orang, suka membela kaum minoritas, tertindas
dsb..... makanya pantulannya dicintai banyak orang.......
walau mmng ada yg kontra, wajar saja........
Karena dunia ini yah seperti itu selalu ada kontranya
buat perimbangan....... biar agak seru sedikit...... tapi
yah kadang2 saja, kalau kebanyakan, bukan seru lagi
namanya, tapi rusuh..........
Kita yah mesti spt itu, jgn menuntut org lain utk respek,
hormat, cinta dan sayang kpd kita........... kita yg mesti
respek, hormat, cinta dan sayang sama orang lain......
nanti pantulannya org jg spt itu kpd diri kita......... walau
mmng ada yg disayang malah nyumpahin, tp itu kasus
langka.......
sungguh kalau kita pakai perasaan yg tulus penuh kasih
sayang, itu terasa dihati org lain, getarannya terasa.......
sampai saya tendangin, orang masih balik lg kesini.......
krn saya tak bermaksud jahat dgn tendangan saya......
*
Alhamdulillah tadi malam ziarah ke luar batang, bersama
beberapa saudara2 sekalian, banyak pelajaran dan
kebetulan2 yang terjadi, menjadi sebuah cerita yang
indah......
Pada dasarnya kita semua adalah murid abadi, karena
setiap saat waktu, alam bisa memberi pelajaran
berharga.....
Jangan hanya melihat yang tersurat atau yang luar dari
sebuah peristiwa, ada pesan dalam sebuah kejadian
itu......
*
Bismillah, sdh ngantar simbok ke pendopo....... Smoga
slamet sampai tujuannya, bisa ziarah ke makam nabi
SAW...... Ziarah ke maqom ibrahim, ziarah ke
ka'bah.......napak tilas nabi Ibrahim as
wali https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1523252044593133&id
gusdur https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1573678386217165&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar