
oh iya, setelah saya perhatikan bulan, ternyata malam
kemarin dan malam ini masih bulat malam ini, berarti
nisfunya malam ini yg lebih tepatnya........ kemungkinan
15 hari kedepan sdh mulai trawih.......
Adapun jika kelak terjadi perbedaan awal ramadhan,
anggap saja itu hal biasa saja, tak perlu terlalu
dibesarkan. Ini karena hitungan putaran bulan memang
tidak tepat, 1 bulan itu sekitar 29,5 hari, Revolusi Bulan
berlangsung selama 29 hari 12 jam 44 menit 9 detik,
tidak bs genap 29 hari atau 30 hari, jadi hitungan ganjil
yang pakai koma itu dibulatkan 29 atau 30 hari,
sehingga sering terjadi hal dilematis.
Revolusi Bulan berlangsung selama 29 hari 12 jam 44
menit 9 detik. kelebihan 12 jam 44 menit dan 9 detik,
inilah yang sering kali "dilematis". harus dibulatkan 29
atau 30 hari.
lalu ada yang membulatkan 29, ada yang membulatkan
30 hari, tergantung posisi bulan saat hari H.
Jadi, beda itu perkara biasa saja. Sebab memang
kenyataannya hitungan yang "JATUH GANJIL",
pembulatannya yg berselisih, bulatkan ke atas, atau
bulatkan ke bawah. itu inti perbedaannya. heuheuheu
*
assalamu'alaikum abah....mau tanya
hari ini bnyaak bgt yang broadcast, sms dll...
tentang malam nisfu sya'ban..
bahwasa'a Nabi Muhammad bersabda : Barang siapa
yang MENGINGATKAN kedatangan bulan ini(Nisfu
Sya'ban), maka HARAM API NERAKA baginya..
yang mau saya tanyakan apa dengan hanya
mengingatkan maka Api Neraka haram bagi yang
mengingatkan...
Sebenarnya Kata mengingatkan disini...mengingatkan
yang bagaimana dan mengingatkan seperti apa...dan
siapakah yang diingatkan apakah diri sendiri atau orang
lain atau siapa ??
trimakasih abah sblumnya..
=============================
waalaikumsalam
saudara2 sekalian, malam ini adalah malam nisfu
sya'ban, sekedar mengingatkan bagi yg mungkin lupa
atau tidak tahu...... Perbanyak ibadah di malam ini.....
Dgn mengingatkan, saya sdh masuk surga..... Minimal
adalah surga berupa bahagianya hati utk saling
mengingatkan kebaikan, walau blm surga betulan.... Tapi
sdh alhamdulillah...... Heuheuheu.....
Nisfu sya'ban, itu pertengahan syaban..... Dipertengahan
syaban itu berarti bulan purnama, bulat penuh.....
Sebenarnya makna nisfu adalah bulatnya tekat
keyakinan seseorang menjelang ramadhan yaitu
menjelang sebuah jihad akbar, jihad dalam memerangi
hawa nafsu.....
Pesannya nisfu, bulatkan niatmu, bulatkan tekatmu,
untuk perang terbesar, perangi nafsumu..... Demikianlah
isyaroh dari nisfu syaban....
*
Jika saya gambarkan Ramadhan itu ada aktifitas puasa,
yaitu aktifitas "PERANG" melawan hawa nafsu, nah nisfu
sya'ban ini ada aktifitas "BULAN PURNAMA".
Selayaknya sebelum menyambut pertempuran besar,
maka adanya persiapan pasukan, inventarisasi kekuatan
sebelum maju ke medan laga.
Purnama itu gambaran bulan yang bulat penuh,
maksudnya adalah sebelum memasuki perang yang
besar, sebelum bertempur dengan hawa nafsu itu
hendaknya "bulatkan dan penuhkan TEKAT
KEYAKINANMU".Itulah maknanya nisfu sya'ban......
Bulat tekatnya keyakinan diri pribadi dalam berperang
abadi melawan penjajahan nafsu2 didalam diri......
Yang belum bulat tekatmu, bulatkan dahulu, jangan
ragu2...... yakin, tekat, nekat, wani mati....
*
MAKNA RAMADHAN
==============
Saya terus merenungi tentang ramadhan yang segera
menjelang. apa makna ramadhan??, apa maksudnya,
mengapa disebut ramadhan??.....
Letih mencari jawaban, saya tak berhasil menemukan
suatu jawaban, selain sebuah petunjuk kecil, tentang
"ARMADA".
armada adalah barisan pengangkut atau barisan
pasukan-pasukan. arm adalah senjata pertempuran.
Selayaknya sebuah perang atau pertempuran besar,
maka armada-armada disiapkan, armada darat, laut dan
udara disiagakan menyongsong perang yang segera
berlangsung.
Ramadhan adalah bulan "perang", pertempuran yang
sesungguhnya adalah melawan batin tercela dari hawa
nafsu busuk.
Armada armada ruhani adalah kelengkapan bagi
pertempuran ruhani. Armada armada ruhani itu
dibangun dengan suatu usaha gigih.
Melalui menahan lapar dahaga (puasa), memperbanyak
sholat malam (tarwih), memperbanyak membaca Al-
Qur'an, banyak sedekah, banyak dzikir, dan ibadah-
ibadah lainnya.
Itulah maksudnya tentang ARMADA, menyiapkan
armada/kelengkapan2 ruhani bagi sebuah pertempuran.
Saya rasa inilah jawabannya, tentang makna ramadhan
itu, ia adalah tentang membangun sebuah ARMADA
ruhani yang kokoh.
Selamat membangun ARMADAmu, armada yang kokoh
akan menjamin kemenangan dalam sebuah peperangan.
*
Saya simpulkan bahwa Ramadhon (versi arab) =
Armageddon (versi barat)........
Armageddon itu digambarkan sebagai "perang paling
besar", perang habis-habisan, menuju detik detik
kiamatnya umat manusia. Perang dunia yang paling
mematikan dan mengerikan........ Kalau dalam versi islam
itu menghadapi dajjal, rajanya kejahatan seluruh dunia.
Kalaulah diumpamakan diri kita sebagai jagad alit (jagad
kecil), maka dajjalnya jelaslah hawa nafsu buruk
manusia sendiri.
Oleh sebab itu kekuatan armada perang memanglah
menentukan kemenangan pertempuran. Faktor-faktor
yang menentukan kemenangan adalah:
1. kekuatan armada perang
2. taktik dan strategi yang jitu.
*
Ramadhan itu sama artinya dengan armageddon, yaitu
perang, perang yang sangat besar, dimana armada2
dipersiapkan didalam perang itu.....
Dan perang itu adalah jihad akbar, yakni sebenar2nya
jihad adalah memerangi hawa nafsu yang membawa
keburukan kepada manusia......
Jika engkau lihat, ramadhan secara lahiriahnya hanyalah
1 bulan saja, namun secara hakikinya ramadhan itu
adalah setiap hari selama setahun, sebab perang besar
melawan hawa nafsu sendiri bagi sebagian orang adalah
aktifitas abadi...... Yang tiada henti2nya nafsu harus
digempur dan ditundukkan.....
Maka menjadi teranglah secara hakiki ramadhan itu
tetap saja setiap hari..... Oleh sebab itulah keberkahan
terbesar dari ramadhan yaitu lailatul qodarnya bisa
terjadi setiap hari bagi mereka2 yang dianugrahi nikmat
oleh Allah......
Karena bagi mereka, 1 malam sudah setara dengan
1000 bulannya orang2 umumnya..... Disebabkan
mereka orang2 yg selalu berada dalam ramadhan scr
haqiqinya, yaitu berada dalam perang terhadap hawa
nafsunya setiap hari.....
Manalah bisa sama keadaan mereka orang2 yang mulia
itu dengan yang umum??? Tentu saja berbeda......
*
pak fatwa
apakah bulan ramadhan cuma satu kali dalam setahun
(itu saja)?
=======================================
Fatwa Kehidupan
bulannya sekali............ sama seperti lailatul qodar,
hanya semalam dalam satu tahun, yg satu yah
malamnya saja........... namun hakekatnya, setiap bulan
bs menjadi ramadhan bagi seseorang yang bersungguh2
melatih dan menggembleng dirinya memerangi hawa
nafsunya......... demikian halnya hakekatnya setiap
malam bs menjadi lailatul qodar (malam yg penuh
kemuliaan) bagi seseorang yg mmng bs memuliakan
malamnya......... Saya pun berusaha untuk
menghadirkan lailatul qodar setiap malam bagi mereka
mereka yang bersungguh2 mengambil pelajaran
berharga untuk memperbaiki dirinya sedikit demi
sedikit.............
Dimana engkau bicara, syariat ataukah hakekat, semua
ada wahananya sendiri sendiri...........
*
assalamu'alaikum abah... Mohon diwedar tentang
malam lailatul qodar...
===============================
waalaikumsalam
di suatu malam yang sangat hening sunyi... Saya
bersama guru saya, saya duduk berhadap hadapan
dengan suasana yang sangat hening..... Saya bersila
didepannya yang jg sdg duduk bersila..... Saya
menundukkan pandangan mata dan memasang telinga,
mendengarkan kalam demi kalam dngn seksama......
Guru saya sdg hening, memejamkan matanya cukup
lama, lalu mulai berkalam dengan indahnya, meluncur
seolah tdk melalui proses berfikir, seperti aliran sungai
yang teduh dan jernih, memberikan wejangan demi
wejangan.....
Lalu tiba2 dia berkata, "ketahuilah, inilah lailatul qodar
itu, yaitu tatkala ilmu mengalir spt sungai yang deras".....
Tiba2 saja, angin kencang langsung datang dan menerpa
kami, bgt dia menyelesaikan kalimatnya itu......
Padahal, malam itu bukanlah bulan ramadhan.....
Namun jika engkau mengerti hakekatnya lailatul qodar
adalah setiap malam yang membawa pencerahan hati
dan membuka khazanah ilmu Tuhan, lalu tercerahkan
hati, terbebaskan dr setiap gelap gulita, itulah lailatul
qodar yang sdg menyapamu......
Dan angin malam yang tiba2 berhembus kencang itu,
seolah spt mengamini perkataan guruku di malam
itu......
*
Ada aura yang berbeda pada bulan ramadhan
dibandingkan bulan-bulan lainnya. Rasanya setan
seperti mengecil. Ini karena pengaruh orang2 yang
berpuasa dan banyak beribadah pada bulan ramadhan.
Pada bulan-bulan selain ramadhan, aura negatifnya
sangat berat sekali, terutama pada siang hari, apalagi
kalau olah roso di siang hari, hampir2 berat sekali dan
tdk mampu menahannya. harus menunggu malam hari,
saat orang2 sdg tidur lelap, baru aura negatifnya terasa
ringan, terutama waktu2 1/3 malam terakhir. Hal
seperti ini dikarenakan pada bulan selain ramadhan
pada siang hari orang-orang pada sibuk mengurusi
masalah duniawi saja, maka alam ini auranya aura
negatif keduniawian, saat hawa negatif di dorong keluar,
ia kembali menyerbu masuk dengan cepat dan
tekanannya juga sangat tinggi, berat sekali menahannya.
*
Ada yang bertanya kenapa bulan puasa masih ada
orang kesurupan, padahal setan katanya dibelenggu???..
....
Harus faham maksud dari dibelenggu yang
sebenarnya..... Sebelum kesitu, harus faham dulu alur
dari cerita tersebut......
Tatkala memasuki bulan ramadhan, lalu secara serentak
kaum muslim berpuasa, beribadah kepada Allah, dalam
memerangi hawa nafsunya...... Maka dalam hal itu
setan2 dari bangsa jin kekuatannya sangat lemah......
Setan2 dari bangsa jin itu mendapatkan kekuatan atau
energi yang berasal dari pancaran gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan dari hawa nafsu
manusia, sederhananya mereka menghisap energi itu
seperti orang makan, membuat mereka menjadi kuat.....
Bayangkan jika seluruh bumi ini adalah muslim semua yg
taat lalu serentak beribadah puasa dgn khusyuk, maka
nasib setan2 dari bangsa jin itu mirip orang kelaparan
di afrika, sangat kurus dan lemah.....
Namun demikian masih ada setan yg cukup kuat utk
membuat kesurupan, itu karena manusia skrng mungkin
ibadah puasanya kurang khusyuk, atau hanya formalitas
saja..... Akibatnya pengaruhnya terhadap setan2 bangsa
jin kurang melemahkan mereka.....
Itulah maksudnya dibelenggu yaitu menjadi lemah tak
berdaya..... Teorinya begitu, kenyataannya tdk semua
begitu, karena nilai ibadah manusianya sendiri yg kurang
kuat atau menurun.....
*
Setan dibelenggu selama ramadhan, dimana selama
ramadhan juga jarang terjadi penampakan makhluk
halus dsb.
Itu karena para bulan ramadhan orang2 ramai2
berpuasa dan ramai2 beribadah. Kenyataan bahwa
orang2 ramai2 memerangi nafsunya itu membuat
bangsa setan lebih lemah dari bulan2 lainnya secara
umumnya.
Hal itu adalah nyata bahwasannya kekuatan setan itu
berasal dari hawa nafsu orang2 banyak.
Karena orang banyak beramai ramai mengejar nafsu
itulah auranya menjadi aura api semuanya, dan setan
menghisab aura api sebagai kekuatan bagi mereka,
membuat mereka kuat.
Orang2 yang berusaha memerangi nafsu, akan selalu
mengurangi aura api, dan melemahkan setan, maka
sebenarnya memerangi nafsu itu bukan hanya untuk
diri sendiri, justru untuk kepentingan orang banyak.
"memerangi nafsu buruk adalah wujud menyelamatkan
diri sendiri dan orang banyak (lingkungan sekitar),
karena positif dan negatif itu akan bertempur secara
gaib tak kasat mata"
Orang2 yang bersungguh sungguh memerangi hawa
nafsu buruknya adalah juga seorang "pekerja" ruhani.
Walau tanpa bayaran, namun hasil mereka akan
dinikmati orang banyak, baik secara langsung maupun
secara tidak langsung.
Mereka menjadi penyeimbang alam. Ketidak seimbangan
alam itulah yg melahirkan bencana dimana mana.
Karena alam, baik alam lahiriah dan alam ruhani itu
harus selalu seimbang dalam cakupan luas.
Hasilnya, jika disuatu tempat sudah langka atau
berkurang orang2 yg menjadi "pekerja ruhani", maka
banyak bala' bencana akan datang menerpa.
*
Ramadhan berlalu setan2 segera kembali dilepas
kehabitatnya, itu adalah berita yang sangat
mengembirakan. Ramadhan membuatku sedih karena
setan dikekang. Semakin banyak setan, maka semakin
banyak penguji diri, yang siap menyesatkan setiap saat,
tanpa hadirnya setan adalah sulit bagi diri untuk bisa
meningkatkan keimanannya, kekokohannya,
ketahanannya terhadap godaan. Makin tinggi kualitas
setan yang menggoda juga makin bagus, sbb makin
berat ujian, maka makin tinggi juga kualitas yang bisa
dicapai seseorang. Jika saudara mungkin termasuk yang
sedih ditinggalkan Ramadhan, maka aku termasuk yang
gembira karenanya.
*
Saudara, sebentar lagi akan memasuki bulan puasa.....
Dengan segala kerendahan hati saya ucapkan
permohonan maaf bilamana ada kata2 saya yang kurang
berkenan dihati saudara sekalian.....
Semoga ramadhan kali ini akan membawa keberkahan
dan kebaikan bagi kita semua......
*
Bagi saudara2 yang baru hendak ikut serta dalam dzikir
jahar maupun sirri, sementara waktu bulan ramadhan
ini kita tutup dulu pendaftaran baru, nanti kita buka lagi
setelah lebaran......
Nanti bisa menghubungi para letnan saya yaitu,
1. Letnan ibnu athoilah
2. Letnan fatih basitul ulum
3. Letnan muiz abdulism
disebabkan syarat dari mengambil ijazah dzikir jahar
adalah dengan puasa 7 hari berturut2, kita tutup dulu
pendaftaran baru, sebab sekarang waktunya untuk
puasa ramadhan dahulu..... Nanti saudara/saudari bisa
bergabung dengan seluruh murid2 padepokan fatwa
kehidupan diseluruh dunia..... Menjadi satu keluarga
besar......
Saya tidak sedang menjual kecap disini, biarlah
saudara2 sendiri yang menilai dan merasakan
manfaatnya dzikir jahar kelak..... Kesemuanya tidak
dipungut biaya......
Terimakasih....
*
Kebaikan punya 1001 jalan..... Demikian halnya
keburukan......
Bilamana diberi kemampuan oleh Allah, jika mampu
maka laluilah 1001 jalan itu semuanya..... Jika belum
mampu, laluilah meski satu atau dua jalan dengan
setulusnya......
Jangan mengukur segala hal secara materi...... Ukur
dengan ketulusan hati..... Maka pasti Allah akan
mencukupi apapun keperluan kita......
Jika Allah mengijinkan, padepokan fatwa kehidupan akan
menjadi sangat besar pada waktunya kelak......
Sekarang, adalah masanya perjuangan demi
perjuangan......
Jika kita sdh besar, saya sendiri yang akan turun untuk
memastikan setiap anggota padepokan fatwa kehidupan
tdk ada yang kekurangan, baik materi ataupun
ruhaninya kelak.....
Selamat berkarya...... Dan selamat menjelang ramadhan,
bagi yg sudah mulai puasa, jg saya ucapkan selamat
menjalankan ibadah puasa......
*
asalamualaikum kang Fk
ramadan tahun ini adalah ramadan pertama bagi saya,
saya mohon doa tuk bs menjalaninya dgn baik..
=========================================
Waalaikumsalam
selamat menjelang ramadhan pertamamu sebagai
muallaf, mudah2an lancar puasanya........ heuheuheu.
*mohon didoakan saudara kita yg baru muallaf trsbt,
agar bs beribadah dgn baik dan lancar, dan mudah2-an
dosanya diampuni Allah, dan diberi jalan terang selalu
dalam hidupnya.
*
Gatot Kacha · 12 mutual friends
Mas FK..kalo penjelasan scr syareat tdj ada kata lain
puasa rmdn wajib ! Bg yg mampu, tp sy mhn wedaran
puasa scr hakekatx mas, soalx tiap tahun puasa tp kok
kyk tdk merubah sy mjd lbh baik
==============================
===================================
Orang2 berpuasa hanya diwajibkan 1 bulan sekali,
padahal diluar sana ada orang yg berpuasa sepanjang
tahun, karena keadaannya yg sulit mencari makan.
Begitu sehari saja mereka tidak berpuasa, dibulan
ramadhan, mungkin saja banyak orang yg mencelanya,
pdhl yg mencela hanya berpuasa sebulan saja, dan yg
dicela berpuasa sepanjang tahun.
Puasa sesungguhnya adalah "PUSATNYA RASA". Adalah
pusat dari pengendalian diri terhadap nafsu2 buruk.
umpama tali, ia adalah tali kekang bagi para binatang,
dengan tali kekang yg kuat itu, binatang tak kesana
kemari merusak tanaman orang lain.
Puasa sesungguhnya tak hanya menahan lapar dan
dahaga, tapi menahan banyak hal dan banyak
kesenangan2 duniawi. Agar kita tak terikat oleh
kesenangan2 itu, lalu terjerat olehnya.
Keterikatan duniawi itulah yang membuat ajal kematian
menjadi sulit dan ruhani itu "berat" tak mampu
melambung tinggi ke negeri asalnya yg tinggi.
"laalakum tattaqun"...... agar engkau menjadi seorang
yang "takut". takut bukan karena ketakutan akan
kehilangan kesenangan2 duniawi tapi sebaliknya, takut
akan kehilangan cinta dan welas asih TUHAN. takut jauh
dariNYA, takut melakukan banyak pelanggaran dan
dosa. Karena takut diri menjadi semakin buruk itulah
maka PUASA, mengendalikan rasa agar tidak jauh
terpuruk.
Adapun lapar dahaga, itu hanyalah senilai "latihan" kecil
saja untuk menuju puasa yang sesungguhnya, yaitu
menuju PUSATNYA RASA.
*
Cerita ini menarik sekali........... ada seorang yang
melanggar puasa, dengan bersetubuh siang2 dibulan
puasa, bukannya kena denda malah dikasih kurma sama
nabi SAW........... heuheuheu.........
===========================
Abu Hurairah RA berkata:“Datang seorang laki-laki
kepada Nabi SAW, lalu mengatakan : “Saya telah binasa,
ya Rasulullah! Nabi berkata : “Apakah yang
menyebabkan engkau binasa?” Dia menjawab: “Saya
telah bersetubuh dengan isteri saya dibulan Ramadhan”
Nabi bertanya: “Adakah engkau mendapatkan (uang)
untuk memerdekakan hamba sahaya?” Dia menjawab:
“Tidak!” Nabi bertanya: “Sanggupkah engkau puasa dua
bulan berturut-turut?” Dia menjawab: “Tidak!” Nabi
bertanya: “Adakah engkau mendapatkan (makanan)
untuk memberi makan enam puluh orang miskin?” Dia
menjawab: “Tidak!” Kemudian orang itu duduk. Lalu
dibawa orang kepada Nabi sebuah keranjang yang berisi
korma. Nabi berkata: “Sedekahkan ini!” Dia menjawab:
“Kepada orang yang lebih miskin dari kami? Tidak ada
dari penduduk Madinah, keluarga rumah tangga yang
lebih memerlukannya dari kami. Lalu nabi tertawa
sehingga kelihatan gigi taring beliau. Kemudian Nabi
berkata: “Pergilah dan beri makanlah keluargamu
dengan ini!” (HR. Bukhari dan Muslim)
*
Kang fatwa saya mau tanya, moh0n sudi untuk
membalas ke inbox saya saja. (Apakah puasa yang
dilakukan seseorang masih syah jika mandi besar
dilakukan saat atau stelah imsa' atau adzan subuh telah
tiba) Terimakasih.
==============================
================
Fatwa Kehidupan
ini saya copaskan, silahkan di baca sendiri.............
================================
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam
keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian
beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap
berpuasa.” (HR. Muslim)
Dari ‘Aisyah dan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anhuma,
mereka berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendapati
waktu fajar (waktu Subuh) dalam keadaan junub karena
bersetubuh dengan istrinya, kemudian beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Al-
Bukhari)
*
Saya akan beri tugas selama bulan ramadhan nanti
kepada para murid semua.......... satu tugas untuk kalian
laksanakan............ hendaknya kalian bisa untuk
melakukan tugas ini dan melaporkan keberhasilan
ataupun kegagalanmu kepadaku nanti..........
Kutugaskan kalian untuk melakukan satu ibadah (tak
perlu banyak2, satu saja) yang tulus, yang tidak bisa
dilihat oleh seorang manusia pun...... Allah pasti lihat,
tapi itu ketinggian, ini cukup tak terlihat oleh seorang
manusia saja.......
*kudu tanggap ing sasmito, ngertiyo sak kedeping
netro........
*
Asslmualaikum wrwb. Ustad tugas yg ustad ksh slm
ramadhan agak susah. Ga mungkin "aku" beramal dan
beribadah tp "aku" ga tau. Adakah caranya utk menuju
kesna? Melepaskan ke AKUAN ku?
==============================
==============
Fatwa Kehidupan
waalaikumsalam
ada............ buang egomu........... dan mulailah hidup
"bagi orang banyak", jangan hidup buat dirimu dan
keluargamu saja...........
*
Perang terhadap hawa nafsu tak berakhir dengan
berakhirnya ramadhan. Ramadhan hanyalah sebatas
pemanasannya saja. Perang sebenarnya baru dimulai
setelah ramadhan berakhir. ( foto: https://m.facebook.com/photo.php?fbid=450709998282914&id )
nisfu sya'ban https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1581751262076544&id
puasa https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1521530588098612&id
lailatul qodar https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1539759909609013&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog yg
terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar