baligh

 







Pelajaran malam kepada 2 orang santri kholwat........
tentang BALIGH...........
Baligh adalah prasyarat dalam sebuah pernikahan.
namun mengecewakan hati tatkala baligh diartikan
semata mata berdasarkan usia (21 thn keatas) dan
tingkat kedewasaan belaka.
Baligh sendiri bermakna "telah sampai". namun
sejatinya bukan usia itu yg membuat balighnya
seseorang, bukan pula kedewasaannya itu yg disebut
"sudah sampai'........
Baligh yang sebenarnya adalah sebuah pencapaian jiwa
seseorang, yang telah menyadari keilahiyahan, dengan
sepenuh batin, kesadaran ruhaninya tentang TUHAN
sudah terbentuk. Ia keluar dari keadaan "hewan yang
bisa berbicara", menuju manusia sempurna, insan
kamil. Itulah tanda kebalighannya dan resminya
seseorang telah baligh........
Itulah pengertian hakekat dari baligh yang sebenarnya,
bukan sekedar 21 thn ke atas, dan sudah pintar
ngomong serta cari duit itu disebut baligh. Banyak yang
"tua namun belum baligh"......... Secara hakekatnya,
sebenarnya belum memenuhi syarat untuk menikah
Karena keadaannya yang belum baligh akan membuat
lahirnya jiwa jiwa gersang dalam generasi selanjutnya.
*
langkah pertama bagi salik muda adalah, menyingkirkan
semua bayangan tentang laki2 atau wanita....... tahan
dulu, sampai engkau baligh. baligh yang saya maksud
adalah baligh secara hakekat bukan syariat. bukan
baligh sdh mimpi basah atau haid itu maksudnya. tapi
baligh yaitu sampai engkau menggapai kestabilan ruhani
dan mencapai cahaya ilahiyah yang tinggi, lalu bangkit
kesadaran Ketuhananmu dan mencapai pencerahanmu
masing2.......
orang baligh dan anak2 berbeda dalam hal menikah
dan bersetubuh. anak2 menikah dan bersetubuh untuk
menggapai enak. orang baligh menikah dan bersetubuh
untuk mengabdi kepada Allah, memberi nikmat untuk
wanita dan mengangkat derajadnya dengan benih yang
baik.......
*
Saya harapkan anak2 yang masih dalam "lelaku" dan
olah rasa, olah batin dan olah ruhani jangan dahulu
tergesa gesa mengurusi urusan cari pasangan/
wanita........ Sebab hal itu akan menjadi hijab dan
penghalang jalan bagimu.......
Tuntaskan dulu urusanmu dalam lelakumu, sampai
tercapai balighnya ruhani, yaitu kedewasaan ruhani,
dalam kesadaran Ketuhanan yang tinggi......... Barulah
boleh engkau bergerak dalam urusan lain, yaitu mencari
pasangan hidup..........
Jika lelaku belum tuntas sudah tergesa gesa mencari
pasangan hidup, maka hasilnya adalah lelaku yang
kandas, ngambang, pun pasangan hidup yang didapat
juga pastinya tidak jelas.........
sabar............ sabar............ sabar............. tunggu waktu
dan giliranmu. waktumu sekarang untuk "sekolah"
terlebih dahulu.............
nikah/kawin https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1518004031784601&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )