
pahala
=====
pahala itu ada 2:
1. pahala dunia
2. pahala akhirat
pahala dunia itu termasuk didalamnya nikmat2 dunia,
harta, tahta, wanita, anak2 dsb........
pahala akherat adalah surga.......
namun pahala bukanlah tujuan walau itu adalah iming2,
pahala adalah efek samping dari perbuatan/ikhtiar
kita....... kebanyakan pahala juga berat, belum tentu
setiap orang mampu memikul pahalanya.......
pahalanya orang yang belajar, adalah bertambah pinter,
kalau gak kuat mikul pahala, jadi suka minterin (nipu)
orang lain.....
pahalanya orang kerja keras adalah uang dan kekayaan,
kalau gak kuat mikul pahala jadi gila, kesana kemari
tidak jelas, foya2, terakhir masuk rumah sakit gila........
dsb dsb
sudahkah anda dapat pahala hari ini???..............
heuheuheu
bahkan facebookan saja bisa dapat pahala lho......
heuheuheu.....
*
Ali Zayn Al-Abidin
mohon izin tanya..
apa jika nyumbang dgn niatan "uang kembali sekian kali
lipat" itu termasuk kebaikan?
==============================
saya tidak tahu siapa yang salah dalam hal itu??....
Apakah yang berbuat baik karena pamrih ataukah ayat2
Tuhan yang memberi iming2 melipat gandakan imbalan
atas perbuatan baik.....
Yang jelas, setiap perbuatan baik yang tanpa pamrih
tetaplah yang terbaik......
Dengan demikian, berbuat baik karena iming2 pahala
atau dilipat gandakan adalah tidak salah, namun lebih
benar jika tidak tergoda iming2 imbalan.....
*
Agama penuh iming2...... surga buat iming iming dan
neraka buat nakut nakuti orang....... mau bagaimana
lagi, iming2 itu Allah sendiri yang membuatnya. Padahal
tujuan sebenarnya bukanlah surga itu, bukanlah iming2
itu....... memang orang2 gak ada yg mau beribadah agar
masuk neraka atau disiksa......... adanya beribadah ingin
masuk surga.........
Iming2 itu membuyarkan kemurniaan ketaatan, seolah
seperti para pekerja/ pegawai, mau kerja kalau digaji. ini
mau ibadah agar digaji surga......... prinsip pamrih inilah
yang disebut ketidak murnian keikhlasan beribadah.
Ibadah ikhlas itu meskipun gak dikasih surga, malah
dimasukkan neraka karena banyak beribadah, yah
gpp......
*
Ketika engkau masih sibuk bertanya apa fadilahnya
amalan ini, fadilahnya baca ini itu, sibuk mengurusi
fadilah bacaan2 spt itu dsb, engkau masih sangat
memilukan sekali. Saatnya untuk menjomplang status
quo dalam hati dan pemikiranmu itu.
Mulailah beribadah mati-matian agar bisa masuk dan
dibakar di neraka jahannam, jangan beribadah lagi agar
masuk surga......
Jika engkau takut, maka menyingkirlah dariku...... Tak
sepatutnya orang yang sudah mengatakan dirinya yakin
kepada Allah, masih takut neraka dan mengejar
surga...... Padahal surga neraka itu dari dulu2 tidak
pernah ada, selain hanya ciptaan dari perbuatanmu
sendiri.....
Dahulu robiah adawiyah seorang sufi wanita
mengatakan hendak membakar surga dan memadamkan
neraka....... lalu robiah di cap zindiq dan banyak
ditinggalkan orang karena perkara itu...... Itu karena
robiah memandang bahwa surga sudah jadi candu yang
membuat ibadah kehilangan kualitas sebab orang pada
beribadah hanya demi iming2 surga......
*
Bagaimana dengan ayat2 Qur'an yang mendorong
orang untuk memperoleh pahala ataupun iming2 agar
masuk surga????
========================================
anda tentunya sudah mengenal ayat2 yang terang dan
ayat2 yang samar. Tapi belum mengenal ayat2 ujian......
saya mungkin saja meletakkan sebongkah emas dijalan
tempatmu lewat, agar engkau menemukannya, untuk
menguji, apakah engkau orang yang rakus atau
bukan......
Sama halnya dengan iming2 pahala dan surga dalam
ayat2 Qur'an itu adalah ayat2 penguji, yang
memisahkan karakter manusia...... Dengan adanya ayat
penguji itu, maka menjadi teranglah jalan sebenarnya,
mana yang sdg dituju orang......
Apakah engkau orang yang langsung ngiler begitu
menemukan sebongkah emas itu ataukah engkau tidak
perduli dgn ayat ujian itu dan meneruskan langkahmu
menujuku....... karena aku memiliki tak sekedar
sebongkah emas bahkan segunung emas yang
tersimpan......
*
bgmn dg ayat dan hadits yg mnyuruh kita mengharap
syurga,kkh keikhlsan itu bertahap2?mhn di share!
===========================================
kuumpamakan seperti ketika engkau mendekati seorang
perempuan, maka engkaupun mengujinya sblm
menjadikannya istrimu. apakah cintanya kepadamu tulus
ataukah hanya mencintai hartamu saja....... jika dia
hanya mencintai hartamu saja, hatimu tentu akan muak
melihatnya, engkau mungkin meninggalkannya dan
mencari wanita lain........
diantara ayat2 Qur'an pun sebenarnya seperti itu, org
hanya mengenali ayat2 yg mutasyabihat (samar) atau yg
terang saja...... kenapa orang tak mengenali juga ayat2
"penguji".......???......
mungkin saja aku sengaja meletakkan sebongkah emas
di jalan yang engkau lalui, hanya utk melihat engkau
orang yg jujur dan bisa dipercaya atau tidak.
fahamilah tentang ayat2 "penguji"....... ketika engkau
mengharap surga, DIA mungkin saja memberimu surga,
tapi tak pernah memberimu "surganya surga" yaitu
memandang wajah Allah Azza wa Jalla...... Kurasa
penjelasanku sudah mencukupi, jika engkau bisa
menangkap pelajaran didalamnya engkau akan
mengerti......
*
Pikiran pamrih terhadap sesuatu memang dari dahulu
kala sdh ditanamkan, bahkan Allah sendiri yang
memberi pikiran2 pamrih itu, misal semacam
"bertaqwalah nanti KU masukkan surgaKU"....... Lah
sebenarnya itu diumpamakan bagi anak2, agar mau
makan dan rajin belajar, karenanya diberi iming2,
penyemangat saja....... Bagi yang sudah DEWASA,
tentunya tak perlu diiming-imingi lagi, tapi melakukan
atas dasar kesadaran diri pribadi, atas nama CINTA,
memang suka melakukan sesuatu itu.......
Nah, hal seperti itu akan sangat sulit sekali, tatkala hati
kita masih sangat kotor, dan dipenuhi pamrih.
Awal2nya yah memang harus "DIPAKSA" dulu, di
cekokin buat minum obat.......
Mana bisa seseorang menggapai kepasrahan yang tinggi
kepada Allah, kepada setiap pengaturanNYA, wong
nafsu2 duniawi masih menjalar dan melilit. Makanya
dipaksa dahulu buat puasa dan dzikir......
Mana ada orang yg tau2 sampai pada kenyataan diri
menggapai "Laa hawla walaa quwwata illa billah", wong
buat lapar dahaga saja gak berani, padahal gak
kelaparan betulan. badan masih gemuk kebanyakan
lemak, tanda kebanyakan makan.......
*
Ikhlas dan khusyuk
===============
manusia itu akan sulit bahkan hampir2 mustahil
mencapai kadar keikhlasan dan kekhusyukan secara
sempurna.....
Seikhlas ikhlasnya, akan tetap ada tidak ikhlasnya......
Sekhusyuk khusyuknya akan tetap ada tidak
khusyuknya.....
Saya telah menyadari hal demikian sangat lama..... Maka
saya menjadi ora urus terhadap si ikhlas dan si
khusyuk..... Dalam artian tidak perduli engkau ikhlas
atau tidak, tidak perduli engkau khusyuk atau tidak, jika
sesuatu itu baik maka lakukanlah.....
Jika menunggu ikhlas, menunggu khusyuk, saya berani
taruhan gak akan terjadi dalam hidupmu utk melakukan
kebaikan yang banyak.....
Saya sudah sangat bulat niatan hati dan tekat saya,
menuju kebaikan yang banyak..... Bahkan hidup saya
memang saya dedikasikan untuk itu.....
Telinga saya tajam, dan saya bisa membaca gejolak
dalam hati orang.....
Saya mendengar orang2 yang membicarakan saya,
termasuk hal2 buruk, terutama setelah saya menikah.....
Saya hanya tersenyum saja dari kejauhan sini....
Saudara fahamilah baik2, apa yang sudah diniatkan oleh
FK akan tetap terjaga sampai mati..... Dan niat saya
adalah untuk menebarkan manfaat seluas luasnya.....
Saya akan berjuang, sampai tuntas......
Seandainyapun jika saya harus berjuang sendirian, maka
saya tetap akan menuju ke arah itu..... Pada saatnya
akan saya bangun banyak hal bermanfaat..... Dan semua
kupersembahkan untuk Allah.....
Bukan karena iming2 surga, sama sekali bukan, gak
masuk surga jg gpp.....heuheuheu....
Hanya karena saya "suka" dan senang hati melakukan
semua itu..... Maka saya akan melakukannya.....
Selamat jumat mubarak
*
Assalamu'alaykum guru, bagaimana mendevinisikan
hadits "WA'MAL LIDUN YA KAANNAKA TA'ISU ABADAN
WA'MAL LI AKHIROTIKA KA'ANNAKA TAMUTU GHADAN"
secara hakikatnya afwan sebelumnya guru wassalam _/
\_
========================================
waalaikumsalam
itu hadist buat orang awam saja.......... sama seperti
dalil2 tentang pahala itu jg buat orang awam......
beribadah dengan iming2 pahala.......
buat awam disuruh cari dunia seolah hidup selamanya,
cari akherat seolah mati besok....... buat penyemangat
saja.
2 kalimat yang sebenarnya kontradiksi...... tdk nyata,
yang nyata tidak ada hidup selamanya, namun bisa jadi
mati esok........
Jadi buat yang awam ==> cari dunia seolah hidup
selamanya, cari akherat seolah mati esok
buat yang lanjutan ==> cari akherat, maka dunia akan
mengikuti
*
Teringat muka Guru waktu pertama membaca
syahadat....dan menangis secara spontan...sungg
uh,islam itu lembut
==============================
===============================
Fatwa Kehidupan
aku ingin memelukmu sbg tanda kasih sayangku
kepadamu, akupun menangis sambil menulis ini, karena
sangat terharu hatiku........
==============================
===============================
Aku memandang sejatinya islam lewat Guru...yang
bukan dengan iming iming surga atau takut akan
neraka...semua karena cintaku pada sang pemberi
hidup...ar rahmanirahim
Inilah aku.....dari yang acuh tak acuh dengan
islam,pernah menghujat kesucian agamaNya,nabiNya
kini ditunjukkan sejatinya jalan....terimakasih
Mohon ditunjukkan langkah selanjutnya Guru.....
==============================
==============================
Fatwa Kehidupan
engkau benar........ engkau telah mengenal islam
melampaui banyak saudara2mu yg bahkan sudah
beragama islam sejak kecil, namun masih tertutup dan
belum mengerti islam yang sesungguhnya......
subhanallah.......
islam itu lembut dan penuh kasih sayang, itulah islam
yang hakiki. adanya didalam hati nurani kita sendiri,
itulah islam yang kuyakini sampai mati...... yang penuh
kasih sayang, dan rahmat........ bukan islam yg penuh
pertikaian, itu bukanlah islam sejati, namun sudah
tercemar hawa nafsu.........
engkau belajarlah sholat, jika ada yang mengajarimu
disana, jika tidak ada, datanglah ke jepara, ke jabung,
dan bergabung dipadepokan kita semua, bersama
murid2 yang lain, ada 12-15 org disini, agar engkau bs
belajar cara sholat dan memahami Allah TUHAN yang
kita sembah........
*
Syafa'at itu sbnarnya tak hrs menunggu kiamat, krn
syafaat nabi sdh ada sejak dulu kala sampai skrng,
syafa'atnya adalah pertolongannya, manusia tak
mengetahuinya, sbb cahaya syafa'at itu dicampakkan
didalam hati scr rahasia dan lembut, tiba2 saja, yg
tercela lambat laun mnjadi mulia.
Iming2 tentang syafa'at sbnarnyapun adalah
"pembodohan", itu hanyalah iklan sabun colek agar org
mau bersholawat atas nabi. hanya anak2 kecil yg selalu
minta duit ataupun minta permen agar mau belajar. org
mestinya slalu berusaha utk mmperbaiki dirinya
masing2, bkn sibuk mengharap iming-iming syafa'at.
*
BERGANTI ALAM
==========
Alam syariat adalah alam luar, alam gerakan2 tubuh dan
ucapan2 mulut.........
Alam hakekat adalah alam dalam, alamnya gerakan hati
dan nurani........
Ketika memasuki alam dalam, yaitu alam batin yang
luas, semua menjadi bersifat tak dapat diduga duga.......
memasuki alam dalam adalah hidup didalam batin diri
pribadi, bukan lagi hidup di alam luar....... walau secara
lahiriahnya memang hidup dialam luar...... Namun fokus
dan konsentrasi batin tak boleh lepas dari ALLAH
barang sebentar pun......
Secara luarnya mungkin nampak sebagai pengangguran
dan malas malasan, janganlah tertipu, sebab sejatinya
berada dalam kkesibukan Ketuhanan yang tinggi.......
sama2 bekerja namun kerja batin dan ruhani........
menjaganya tetap selalu fokus dan tak lepas dari
ALLAH........ selalu mengawasi batin dan
mengembalikannya kepada fokus begitu lepas dari
fokus........
Setan akan berusaha mengubah fokus, menariknya agar
kembali keluar dengan iming2 apakah uang atau
farji........
*
Banyak yang ketakutan untuk memerangi hawa nafsu,
takut kalau tidak punya nafsu lagi. Maka dengarlah,
walau engkau hidup dan mati 17 kali, dan selalu
memerangi nafsu2mu, maka yang namanya nafsu itu
tetap akan mengintaimu dan merongrong. Karena nafsu
itu mengikuti nafas2mu, dari nafas itu munculah nafsu,
lalu muncullah nafs (jiwa).
Namun demikian, keadaan tidur telah membuktikan
dengan nyata tentang kematian nafsu meski dalam
keadaan tetap bernafas. Nafas tanpa nafsu, adalah nafas
yang teramat segar dan membuat setiap jiwa mengalami
"kebugaran" ruhani tatkala bangun dari tidur
nyenyaknya.
Adanya kenyataan "nafas tanpa nafsu" itu
memungkinkan seseorang utk menutup jalan masuknya
nafsu dalam keadaan sadar. dimana tak terdorong dan
tergerak kepada sesuatu iming2 nafsu meskipun mata
melihat dan telinga mendengar.
*
Dany Aryanto Xamthone Jogja
Yg lg mendhem katresnan...bungah...salam...
Dewi Penyangga Biola
ternyata cinta bisa memabukan guru juga,,,
===================================
saya tidak mabuk apalagi sampai sempoyongan........
saya masih kontrol di orbit yang sedap....... saya sedang
memotivasi kalian yg sdh berkeluarga agar kembali
mesra lagi, sengaja saya iming imingi, biar pada
ngiler.......... heuheuheu............
lanjut cintaaaaaaaaa......... muachhhhh muachhhhh
pahala https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1522006194717718&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar