
Ieza Inkisirat
jika kalian memahami bahwa dzikir hanya akan
mendatangkan jin yg akan mendampingi kalian..dan
sebaik2 jin sejahat2 manusia msh lbih baik kalian brtmn
dgn manusia..ketahuilah bahwa Tuhan tdk dpt kalian
jangkau dgn dzikir apapun,jika kalian mampu coba ganti
dzikir itu dgn sholawat lalu amalkan dan dawamkan lalu
rasakan bgaimna efeknya..bahwa Guru kalian si fatwa
pun tak akan mampu berinteraksi dgn kalian..coba
buktikan!!!ada yg berani mengamalkan sholawat maka si
fatwa akan bersimpuh..ketahui dan rasakanlah
perbedaan dzikir dgn sholawat..
======================================
kamu itu tidak tahu tapi sok tahu saja, sholawat itu
bagian dari dzikir jahar yang diajarkan di padepokan
FK....... heuheuheu...... ada2 saja
*
Satrio Jagad
Maaf kang fatwa mau tanya: apakah bisa seseorang itu
bs sampai/menuju kpd gusti Alloh hanya dg
berkeyakinan yg di dasari iman serta mengamalkan
wirid2 dan jg dzikrulloh tanpa adanya guru yg
membimbingnya?
Satu lg kang fatwa dan apakah bs dg bersholawat
(mengamalkan sholawat) seseorang bs utk menuju
robbnya?
Mtr suwun..
===============================
1. tanpa berguru itu juga bisa, namun terlalu berbahaya
dan kemungkinan keberhasilannya kecil..... Itu terserah
diri masing masing saja...... kalau berguru, jadi gila bisa
minta tolong gurunya..... kalau tidak berguru, jadi gila
ditanggung sendiri.....
2. sholawat itu bisa menuju cahaya nabi SAW, lalu
cahaya nabi bisa menyampaikan kepada cahaya
Tuhan..... jadi bisa juga menuju Allah lewat sholawat......
hanya saja, soal wirid/sholawat, ini banyak pernak
pernik rahasianya..... dahulu sudah pernah saya
bahas..... ada sifat warid dari wirid yang kharakteristikn
ya beda beda..... namun perlu di ketahui, semua wirid
apapun yang anda baca apakah kalimat dzikir/
sholawat,apakah jahar atau sirri itu mentok hanya bisa
menyampaikan sampai lapis ke 5 langit...... sudah
lumayan daripada lu manyun.... heu
*
Adimas Arya Menggala bgai mana ayah guru fk kalau
orng yg mewiridkan shalawat saja? Mohon petunjuk
ayah guru fk..
==========================
kurang bagus jg, tdk seimbang............. pantulannya
terlalu lahiriah atau keduniawian melulu, karena duit
makin berdatangan dan keinginan kepada wanita
bertambah......... hasilnya suka bermegah2 dan suka
kawin.......
karena waridnya akan terlalu dingin, bawaannya cari yg
anget-anget (perempuan)......
*
Asslmkum wr wb,,
mf sblmnya Pa sy mau nnya apkh boleh/tdk dosa kita
mlkukan wiridan atau lelaku dg tujuan agr mndpatkn
khodam
trmkasih ats prhtinnya,,
================================
waalaikumsalam wr wb
heuheuheu..... kalau anda berak ya sudah pasti
kencing...... jadi tidak perlu anda cari khodam lagi dgn
wirid/amalan....... semua amalan baik berupa wirid atau
ayat Qur'an, sholawat dsb semuanya mau tidak mau
akan jadi khodam...... tidak perduli amalanmu dari
siapa, yang kamu baca apa, niatmu apa, tetap akan jadi
khodam........
banyak orang yang berfikir kalau wirid A ada
khodamnya wirid B tidak ada khodamnya, salah besar,
mau wirid apa saja tetap akan menghasilkan khodam.
jadi khodam itu tak perlu engkau tuju lagi sbb sesuatu
bagian yg otomatis dari wirid/amalan. kalau tidak mau
khodam yah jangan wiridan/dzikir lagi.
Orang awam cuman ngomong "saya ingin melakukan
wirid karena Allah", aslinya mereka tidak bisa
membedakan "karena ALLAH" dengan "karena
INGIN"..... sebenarnya mereka melakukan karena
"INGIN" bukan karena ALLAH. Lalulah si "INGIN"
menghasilkan si "ANGAN"...... angan2 karomah, angan2
sakti, angan2 ini dan itu......
*
Saya pribadi sanggup untuk menggubah suatu amalan
ilmu, yang bisa menyerap duit dan bikin orang2 kaya
harta. dari rahasia ayat2 suci, doa2, sholawat2, dan
kalimat dzikir, akan menghasilkan khodam2 fulus yang
matanya ijo kalau lihat duit....... namun hal demikian
adalah tercela dalam pandanganku....... sebab bukan itu
semua yang dicari...... tak harus kaya harta, tapi yang
penting adalah kekayaan yang ada di dalam hati......
bekerjalah menurut kemampuanmu, kurangi
keinginan2mu, krn menuruti keinginan manusia itu
tidak akan ada habis2nya...... syukuri apa yang sudah
ada.......
*
Barang gaib ngikut/kesedot
======================
Bagi para murid, bilamana ada barang gaib ngikut/
kesedot, itu hanya cobaan saja..... sebaiknya tidak usah
dihiraukan.... bolehlah kalau duit cash.... buat dibagi
bagi..... kalau bukan duit atau batu permata, tidak ada
gunanya.... pemberian jin kere..... heuheuheu....
Biasanya kebanyakan sholawatnya.... jin jin yang genit
pada minta dikelonin..... jadi muncullah barang gaib
kesedot.... biasa terjadi dimana mana..... tidak usah
takut... jgn pula di cari supaya spt itu....
Fokuslah pada tujuan.....
*
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokattuh..
Ijin tanya kang... Sy pernah m'dengar keterangan dari
ulama,bahwa setiap amalan/ayat al-qur'an yg kita
baca,masing2 ada khodam'nya. Dan ada keterangan lagi
bahwa khodam itu isinya Khodam Malaikat dan bisa jdi
Khodam Jin/Syaiton,.. Yg ingin sy tanyakan,,bagaimana
kajian ilmu hakikat prihal tentang
"Khodam"?? N bagaimana cara'ny, agar baca'an/ayat al-
qur'an yg
kita amalkan/yg kita baca tidak berisi Khodam Jin/
syaiton n tdk masuk ke badan kita.. Sedangkan pernah
ada keterangan, bahwa jin/syaiton itu bisa masuk ke
badan kita melalui Udara/Aliran darah..
Jika berkenan, mohon penjelasan'ny kang..Sebelumnya
terima kasih
==============================
=====================
Waalaikumsalam wr wb
Benar...... semua amalan apakah berupa wirid, ayat
Qur'an, sholawat dsb..... apapun bacaannya, itu ada
khodamnya semua, apakah dibaca jahar ataupun
sirri...... Ketika amalan2 itu diamalkan, maka cahaya
dari amalan itu akan hadir, lalu menjadi khodam..... bisa
berupa bangsa malaikat bisa pula berupa bangsa jin......
Maka saya ingatkan, dalam semua amalan apapun
amalan itu:
1. Jangan pernah mengamalkan sesuatu amalan yang
bukan karena Allah..... apakah amalan untuk rizki,
mahabbah dsb.....
2. Hati harus tetap waspada. Barang siapa yang banyak
wirid, maka khodam dari wiridnya itu akan mendorong
hatinya untuk merasa bersih dan suci, memandang
rendah orang2 yg nampak kurang dalam beragama.
Harus selalu hati2 dan waspada. Karena kulihat banyak
sekali ahli wirid yang terjangkiti penyakit merasa suci.
Ingatlah selalu, walau 1 juta tahun wirid tanpa henti,
wiridmu sama sekali tdk berarti dihadapan Allah, tdk
menambah kekayaanNYA barang sedikitpun.
*
Salam kang...fatwa.? Tadi siang sewaktu krja di pabrik
dlm hati memper banyak baca solawat tau2 kok hatiku
pengen nangis ya? Ada hawa dingin dan merinding dari
dalam hati padahal cuaca dan udara dalam ruangan
pbrik sangat pns bahkan orng2 banyak yg mengeluh
kepanasan...Alkhmdllh trimakasih saran dan
pencerahanya
=======================
iya, itu berarti wiridmu mengalami kekurang
seimbangan/masih kurang balance, antara ismu dzat
dan sholawat. dalam ilmu per-wiridan atau amalan2
yang berbasis wirid/jahar itu mesti faham hal2 berikut:
1. pembuka dan penutup dari ilmu
2. karakteristik dari cahaya ilmu, ada berapa lapis
cahaya, dan bagaimana fungsi serta cara kerjanya,
hadirnya ilmu dsb
3. tujuan dari ilmu'
4. keseimbangan dari ramuan ilmu/wiridnya
panas dan dingin adalah 2 sifat waridnya wirid, yang
keduanya bertolak belakang namun saling meniadakan
efek samping. wirid2 berbasis ismu dzat semuanya
panas karena sifatnya membakar dosa. wirid berbasis
sholawat itu sifatnya dingin, krn membawa nikmat bagi
lahiriah.
=======================
semua wirid atau dzikir jahar, yg bagaimanapun
bentuknya mau disebut hizib, sholawat, asma' dsb tetap
saja melahirkan khodam pada akhirnya. hadirnya
khodam itu tak terhindarkan. sudah bagian dari hukum
alam karanganNYA, sbb segala sesuatu sudah diciptakan
pengurusnya masing2.
yang terpenting adalah untuk bisa mengendalikan
KHODAM, bukan dikendalikan KHODAM....... kodam itu
sendiri bisa jin bisa pula malaikat tergantung jenis
wiridnya/lelakunya sendiri......... bisa baik bisa juga
buruk....... makin tua khodamnya makin tua pula ilmu
orang bersangkutan......
bawaan dari khodam2 itu, mereka sangat marah dan
tidak suka kalau ada orang yg beraura negatif. efeknya
seorang ahli wirid menjadi gerah dan kepanasan, tidak
tahan didekat orang2 yg suka tercela. Hal spt ini
menimbulkan efek negatif, berupa dorongan merasa
suci, dan memandang orang lain rendah. inilah efek
samping dari khodam itu. yang mesti masing2 diri untuk
belajar mengendalikan dirinya agar tidak dikuasai
khodam, tapi menguasai khodam. "malaikat itu mestinya
sujud kepada adam, bukan sebaliknya"......
khodam2 ini akan mendorong ruhani seseorang
mencapai maqom atau derajad tinggi, sperti kuda yang
sdg menarik kereta sdg kita adalah penunggangnya.
========================
Namun fahamilah itu semua masihlah terletak pada
tataran HAKEKAT, bukan makrifat. diantara keahlian ahli
hakekat adalah karomah. Namun diantara karomah itu
ada yang merupakan istidroj......
*
Tentang Wirid.......
Inti dari wirid yang umum dibaca orang adalah ismu
Dzat (Allah) dan sholawat.
Saya akan jabarkan perbedaan warid antara ismu dzat
(Allah) dan warid dari sholawat.
Dzikir ismu dzat ini sifatnya "panas", sebab dia
berfungsi untuk membakar dosa-dosa. Ruhani kadang
kala mendidih karena dzikir ismu dzat ini. dan terasa
panas membakar. Hal ini akan bisa dirasakan lebih
dalam oleh orang2 yang terbiasa melakoni ilmu2
kadigdayaan, daya kesaktian dll.
Sedang sholawat itu sifatnya dingin, waridnya bersifat
raouffurrohim, kasih sayang dan ramah tamah.
Pantulan nikmat dari dzikir ismu dzat ini akan
memantulkan (menghasilkan) nikmat-nikmat yang
sifatnya ruhaniah dan tak nampak mata. Sedang
sholawat akan menghasilkan pantulan berupa nikmat
yang "wujud" lahiriah/nampak mata (seperti harta,
tahta, wanita dsb), semua yang wujud atau bisa
dipandang mata.
Anda bisa membuktikan kata2 saya ini, caranya,
datangilah kyai2 yang kaya raya, lalu tanyalah amalan
(dzikir/wirid) apa yang diamalkan, nanti akan anda
dengar, pastilah dia banyak mengamalkan sholawat
daripada wirid ismu dzatnya, rata2 akan spt itu. sbb
pantulannya wujud lahiriah.
*
Saya akan terangkan agar saudara2 faham mengapa
wirid kalimat tunggal "Laailahaillallah" bisa bikin orang
kepanasan, linglung sampai stress.......
waridnya "Laailahaillallah" itu adalah warid tauhid yang
bersifat "sangat keras dan tegas", mudah sekali marah.
hampir2 tidak bisa dirayu-rayu lagi, kalau A yah A, B
yah B, kaku dan tidak lentur, sifatnya tidak kenal
kompromi......
Kalau seseorang mendawamkan (membaca terus-
terusan) "Laailahaillallah"
waridnya akan hadir, dan meresap dalam tubuh,
membuat orang tersebut "ruhaninya" mulai kepanasan
dan gerah, karena sifatnya warid itu jg membakar
keburukan2 seseorang......
saat waridnya sudah over dosis, maka jendela batiniah
mulai terbuka, dan orang itu akan mulai kesadarannya
sering masuk dalam alam batin, jadi seperti orang
linglung dan kebingungan sendiri.....
sayangnya seumpama pintu itu selalu terbuka, tapi tidak
ditutup, jadi ilmu akan mengalir terus menerus terlalu
deras, sampai otaknya bs meledak/miring, sebab tidak
kuat.......
Sholawat itu fungsinya untuk mengganjal dan menutup
pintu itu agar ilmu jgn masuk terus terusan.
1 cahaya sholawat itu bs mengikat 7 cahaya warid
Laailahaillallah, menutupnya agar terkurung.
Nah, karena hal tersebut, wirid itu memang harus
"dipelajari", tidak asal sebut, mengerti kronologi
turunnya ilmu, wujudnya ilmu dsb......
Kalau ngawur, memang kasihan kalau banyak yg stress/
galau tidak kuat, sbb wiridnya yang tidak seimbang......
Pelajaran seperti ini tidak ada sekolahnya, tdk ada
dalilnya, tapi bs dibuktikan langsung......
*
Assalamu'alaikum kang fatwa...maaf
selama sy mengamalkan jikir zahar kalau saya ngumpul
ma orang/ kerja di pabrik emosi saya kok jadi tinggi,
mudah tersinggung mudah merasa terhina dan
pengenya sendiri dan diam, pripun niki kang ini sudah
beberapa hari jikir jaharnya agk sya
kurangi...seharusnya gimanakang ?mohon
pencerahanya swn
=====================================
waalaikumsalam
tambahi porsi sholawatnya diperbanyak....... untuk
mengurangi panas/mendinginkannya....
Hal seperti itu lumrah terjadi, karena makin banyak
seseorang melakukan dzikir jahar apa yg kuajarkan,
maka ia akan makin merasakan "mudhorot" yang
dikeluarkan orang2, itu yang membuat rasanya malah
seperti dineraka saja ketika berdekatan dengan banyak
orang.......
sederhananya begini, kalau muatan seseorang + lalu
berdekatan dengan muatan orang yang -, + dan - yang
berdekatan akan selalu menimbulkan api (panas). jika
sama2 + atau sama2 -, rasanya malah netral2 saja.......
itu wajar saja terjadi.
*
Tentang majdzub (gila Tuhan)......
Suatu ketika seorang majdzub meminta pedang
kepadaku, buat membunuh orang, katanya orang itu
"iblis"....... jika tak menghormati syari'at, akan
kuberikan pedang, dan berakhir masuk penjara......
heuheuheu......
Ketika majdzubnya seseorang, maka engkau mengenali
sifat dominan didalam dirinya, ketika sifat Ketuhanan itu
dominan dan menguasai dirinya, majdzub itu sangat
keras sekali, tak lagi mengenal "dosa" dan belas kasihan,
seperti itulah sifat dari TAUHID itu, sperti pedang,
umpama alif, tak bisa dibengkokkan dan diganggu gugat
lagi.
Ketika yang menguasai majdzub itu sifat dominannya
adalah Muhammad, dia akan tampil "rouffurrohim",
ramah tamah dan welas asih.
Maka bagi yang menjumpai majdzub yang sedang kumat
gilanya, jika yang dominan sifat Ketuhanannya, engkau
mesti banyak2 mensholawati dirinya, agar turun
kesadarannya, sifat dominannya adalah Muhammad......
Di dunia ini banyak yang masih majdzub dan berproses,
majdzub yang berhasil, ia akan tampil menjadi orang
suci, majdzub yang gagal akan jadi iblis...... Dalam
keadaan majdzubnya, maka seseorang akan cendrung
bertabur karomah dan keajaiban2 keluar dari dalam
dirinya......
*
Ratu Udarider Antibuayadarat
Ya alloh.....saya kelejotan bgini..ya alloh....
Bingung....
Saudara2ku....hehe...saya barusan di add sama
abah guru.....
===========================
banyak baca sholawat...... Tahan getarannya.......
*
Fendi Hashim
Apakah ada doa bagus utk melembutkan hati anak2 @
biarkan ia berlalu sbgai ujian...
==========================
yang jelas makanan itu nomor 1, jgn sampai
terkontaminasi yg haram. utk doa bisa dibacakan
sholawat ibrahimiyah, itu lho sholawat pas tahiyat
sholat.....
*
Sudah banyak yang saya ambil dari setiap penjelasan
kiai fatwa yg sangat simple,padat&mudah di mengerti
penjelasannya sungguh pas tidak bertele tele.
Kalau boleh saya mau bertanya kiai.
Apakah benar ALLAH juga bershalawat kepada nabi
muhammad.
Jika pemahaman ini benar& salah mohon di jaelaskan ya
ki..
Saya cukup bertanya tanya tentang pernyataan ini..
Wassalam.
9 minutes ago · Sent from Mobile
Fatwa Kehidupan
itu majas........ Allah tak pernah bersuara....... lalu
sholawat yg spt bagaimana??..... jika sholawat diartikan
sbg "mengucap" kalimat sholawat, maka Allah harus
bersuara, dan itu tidak pernah terjadi, sebab yang
bersuara adalah makhluk...... maka yang mesti difahami
adalah bagaimana maksud yang sebenarnya dari Allah
bersholawat atas nabi itu. sholawat maksudnya adalah
"tersambung" dan terhubung dan memberi "dukungan"
kepada nabi. Itulah maksud yang sesungguhnya dari
bersholawat itu.
*
apa makna ALLOH ikut bersholawa maaf klu
pertanyaannya yg salah
========================================
Allah bersholawat atas nabi, jangan diartikan sholawat
itu sbg "ucapan sholawat", karena Allah itu tidak
mengeluarkan suara2. Namun mesti difahami itu adalah
bahasa majas.
Maknanya Allah bersholawat itu maksudnya Allah
senantiasa memberi dukungan yang baik kepada nabi,
bahwa sesungguhnya apa yang disampaikan oleh nabi
itu adalah sbgmn yang dikehendaki Allah, agar nabi
menyampaikannya pada manusia. wujud sholawatNYA
kepada nabi, adalah berbagai kemudahan, kenikmatan
dan kekuatan trhadap diri nabi sendiri, dan yang
terkhusus dari wujud sholawatNYA adalah mengangkat
nama nabi Muhammad SAW disamping namaNYA untuk
selama-lamanya.....
*
mohon penjelasan tentang makna ALLOH BERSHOLAWAT
kpd nabi,terima kasih guz
==================================
Allah bersholawat jangan dibayangkan sbg Allah
"mengucapkan" sholawat spt manusia mengucapkan
sholawat.
Karena Allah itu tidak bersuara spt manusia.
Cara sholawatnya Allah itu adalah wujud dukunganNYA
kepada nabi SAW, yaitu dengan mengangkat tinggi
derajadnya.
Melalui manusia2 yang banyak itulah Allah jg
mensholawati nabi SAW, dengan menggerakkan mulut2
kalian itu.
Menggerakkan hati kalian jg utk mengikuti nabi SAW.
Sholawat itu semacam ucapan salut tanda
penghormatan dan pengangkatan derajad. Apabila Allah
sedang mensholawati seseorang, maka orang tersebut
akan ditinggikan derajadnya dan sebutannya dikalangan
makhluk.
*
Saudara2...... Utk menuju Allah itu sangatlah sulit, harus
menghadapi banyak aral rintangan......
Mulai diganggu diteror dan ditakut takuti jin....... Dihina
dicerca dimaki bahkan diancam2 manusia....... Diuji dgn
berbagai musibah bencana, bala dan masalah bertubi2,
kekurangan, frustasi dan putus asa....... Dsb dsb......
Jika engkau terbukti masih kokoh berdiri setelah
dihantam ujian demi ujian itu, barulah engkau tampil
sbg jawara hati, dan layak dapat bintang....... Dapat
ucapan salut, atau di sholu atau disholawatiNya........
Diangkat namamu dan derajadmu dlm kemuliaan.......
Karena lolos ujian demi ujian dengan nilai
mengagumkan, lulus cumlod, dgn prestasi terbaik.......
*
Hakekat Muhammad/Nur Muhammad.......
Maka ini perlu diterangkan lebih lanjut agar bisa
difahami oleh saudara-saudara. Apa itu Nur
Muhammad, dan apa hubungannya dgn diri nabi
Muhammad SAW, dan apa hubungannya dengan diri
saudara-saudara.
Hakekat Muhammad itu ada dalam diri semua manusia,
ada dalam diri saudara-saudara sekalian, sbgmana ada
dalam diri para nabi-nabi Allah dan rasul2NYA, serta
wali-wali Allah. Lalu apa hubungannya antara Hakekat
Muhammad/Nur Muhammad itu dengan diri nabi
Muhammad SAW??
Diri nabi Muhammad SAW itu batiniahnya telah wushul/
bersambung serta lebur dalam hakekat Muhammad.
Sedang pada orang2 umum, batiniahnya itu putus
disebabkan terselimuti hawa nafsu. Nur Muhammad itu
hanya ada satu namun ada dalam diri semua umat
manusia, jika engkau pakai akalmu, bs bingung,
bagaimana bs ada satu hal namun ada dalam semua org
yg jumlahnya milyaran??......
Atribut atau pakaian dasar dari Nur Muhammad itu
adalah "keindahan (jamal)", maksudnya adalah
keindahan ahlakul karimah. dimana dgn keindahan itu
selalu bersifat menata, seumpama onggokan sampah2
tak berharga, sampah masyarakat, lalu ditata, menjadi
suatu keindahan bermasyarakat.
Yang sebenarnya nabi Muhammad SAW itu adalah wujud
lahiriah/titisannya nur Muhammad, demikian halnya
para nabi2 yg lain, maupun wali2 Allah, semuanya
adalah titisan dari Nur Muhammad. maka rasulullah
bersabda bahwa dirinya diutus itu untuk memuliakan
akhlaknya manusia.....
Itulah sejati, diutusnya nabi Muhammad SAW, sebenar-
benarnya adalah utk mengembalikan manusia pada
kemurnian fitrah dasarnya, mengembalikan agar wushul
dan tersambung/lebur kembali kepada Nur
Muhammad. Agar saudara2 sekalian menjadi
"MUHAMMAD" itu sendiri secara hakekatnya, yaitu
makhluk yg terpuji, insan yang kamil/sempurna, sesuatu
fitrah dasar penciptaan manusia. Itulah sesungguhnya
syafaat yg sejati, itulah sebenarnya sholawat yang sejati
itu. sebab hanya Nur Muhammadlah yang bisa
mengenali ALLAH, itulah tujuan akhirnya yg hendak
dicapai agar bisa menjadi Muhammad secara
hakekatnya dan mengenali TUHANNYA.......
Salah persepsi dari orang2, yaitu malah menyandarkan
diri kepada nabi dan mengharap-harap syafaat di
akherat, padahal tujuannya nabi itu untuk
menjadikanmu seorang Muhammad secara hakekatnya,
menjadi makhluk yang terpuji dan kenal Allah, bukan
untuk menyandarkan dirimu kepada nabi, dan
menunggu-nunggu syafaat krn mengira syafaat itu
engkau masuk neraka, trus nabi datang lalu dirimu
dikeluarkan stlh dipukuli malaikat. Bukan seperti itu,
saudara2, jadilah Muhammad secara hakekatnya, itulah
syafaat bagimu yg asli. Agar saudara kenal Allah, itulah
syafaat yg sesungguhnya.
*
Syafa'at itu sbnarnya tak hrs menunggu kiamat, krn
syafaat nabi sdh ada sejak dulu kala sampai skrng,
syafa'atnya adalah pertolongannya, manusia tak
mengetahuinya, sbb cahaya syafa'at itu dicampakkan
didalam hati scr rahasia dan lembut, tiba2 saja, yg
tercela lambat laun mnjadi mulia.
Iming2 tentang syafa'at sbnarnyapun adalah
"pembodohan", itu hanyalah iklan sabun colek agar org
mau bersholawat atas nabi. hanya anak2 kecil yg selalu
minta duit ataupun minta permen agar mau belajar. org
mestinya slalu berusaha utk mmperbaiki dirinya
masing2, bkn sibuk mengharap iming-iming syafa'at.
*
saya memang mengajarkan utk membuang pamrih
dalam setiap ibadah, saya mengajarkan utk: 1. jgn
mengharap pahala atas kebaikanmu. 2. jangan
mengharap surga atas amal ibadahmu, 3. jangan
mengharap syafa'at atas sholawatmu.
lakukan semuanya dgn tulus saja, tanpa pamrih.
Jika saudara msh beriktikad kpd pamrih, maka terang
keyakinan kita sudah beda, tdk usah dipaksakan, sbb
saya jg tak mau memaksa keyakinan pd org lain, engkau
bs meninggalkan majelisku dgn damai.
*
Nabi Isa almasih as sudah "disembah" secara syariatnya
oleh kaum nashrani, maka belajar dari hal ini, berhati-
hatilah, jangan sampai nabi Muhammad SAW pun
"disembah" orang muslim secara "hakekatnya.
Maka letakkanlah hak rasul mana, dan hak Allah mana,
itu pada tempatnya yang semestinya. Anda benar jika
mengikuti Muhammad SAW, andapun benar jika
bersholawat kepada beliau, tapi anda salah kaprah jika
"mengagungkannya"....
mana hak Allah, mana hak nabi Muhammad SAW.
fahami dan tempatkan selalu pada tempatnya yang semestinya.
Jangan sampai umat muslim spt nashrani, yang
menyembah Isa as secara syariat, sdng umat muslim
menyembah Muhammad SAW scr hakekatnya (tidak
nampak mata).
*
Selamat merayakan maulid nabi besar Muhammad
Saw....... Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada
beliau sepanjang masa........
Kelahiran adalah keceriaan dan kebahagiaan, terutama
kelahiran para pemimpin besar.......
Ditengah kejahiliyahan, maka sosok ratu adil, sosok
pemimpin besar yang bisa membawa perubahan selalu
dinantikan alam semesta.......
Walau penampilan lahiriah kanjeng nabi sdh tdk ada,
namun tampilan2 batiniahnya tetap hidup sepanjang
masa, tak pernah berhenti menebarkan syafaat meski
mata2 manusia tdk menjangkaunya.......
*
"Selamat merayakan Maulid nabi Muhammad SAW bagi
segenap ummat islam.Sholawat dan Salam cinta dan
rindu atas diri beliau.Smoga kita semua mndapat syafaat
beliau di dunia ini dan d akherat kelak"
*
slamat malam bg yg beristirahat.bg yg blm,
mngkn bershalawat akan indah sbb cinta rasul akan
mnyampaikan seseorang kpd cinta Allah.
*
sptnya engkau terfokus kpd apa yg dibaca, bukan
menghayatinya. di dunia ini ada ratusan juta manusia yg
biasa menyebut nama Allah, ratusan juta manusia yg
biasa baca sholawat, hanya sedikit sekali yg mampu
menghayatinya. padahal hanya cukup dgn menyebut
nama Allah saja seseorang bisa naik sampai ke arsy.
engkau tdk perlu bacaan panjang2, tdk perlu bacaan
aneh2, yg engkau perlukan adalah penghayatan dan
penguatan keyakinan. Allah tak memandang apa yg
engkau ucapkan dimulutmu, tetapi apa yg ada dlm
rahasia hatimu. dlm kuatnya tekat keyakinanmu,
disitulah Allah berada.
Nur Muhammad https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1506924552892549&id
maulid kelahiran https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1524809651104039&id
syafaat https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1513172228934448&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar