
bagaimana cara blajar tuk sbar N ikhlas, dlm mghadapi
cobaan xg dtang kpda kita??
=======================================
sabar dan ikhlas memang dua sejoli yang beriringan, tdk
mungkin sabar kalau tdk ikhlas dan tidak mungkin ikhlas
kalau tdk sabar....... keduanya akan membawa kepada
"ketenangan" jiwa......
baiknya kuterangkan dahulu tentang "ketenangan"......
Ketenangan itu bagaikan sebuah danau yang airnya
bening jernih dan diam tenang. engkau bisa
memandang sampai kedasar danau, engkau bs
menyaksikan keindahan didalam danau, bagaimana
eloknya ikan2 yg berenang kesana kemari. spt itulah
ketenangan yaitu tatkala semuanya selalu tampak indah
dan menyenangkan dalam pandangan matamu.......
Engkau ambilah batu dan lemparkan kedanau itu, airnya
mulai bergelombang dan pandangan matamu terhambat
karena gelombang2 itu. seperti itulah "ketidak
tenangan" dimana engkau tak lagi menyaksikan
keindahan dan hatimu menjadi tak senang dengan apa
yang engkau terima......
Mengertilah tentang ketenangan, dan kenyataan hidup
ini, bahwa nyatanya, akan selalu saja ada orang2 yang
melempari danau ketenanganmu dengan lemparan2
batu, lalu engkau selalu terusik dan dijauhkan dari
ketenangan karenanya.
Lemparan2 batu dari orang2 lain kepada danau
ketenanganmu adalah hal yang tiada bisa terhindarkan.
Terimalah setiap lemparan2 batu2 itu sbg sebuah
"kenyataan hidupmu", inilah nyatamu, ketika engkau
telah mampu menerima setiap lemparan2 batu itu sbg
suatu "anugrah" dariNYA jg, maka engkau tak pernah
mengalami kerugian karenanya, sbb batu2 itu akan
menjadi permata2 indah yang menghiasi danau
ketenanganmu. Kala engkau sdh memahami bahwa
permatamu makin bertambah, engkau pun mulai
berkata, "LEMPARI LAGI AKU DENGAN BATUMU"......
*
KETENANGAN.
1/ Seorang teman bertanya tentang ketenangan kpdku;
"aku msh mncari makna ketenangan,menurutmu
ketenangan itu spt apa?".hmmm....
2/ Aku mengumpamakan ketenangan ibu spt danau
jernih yang airnya tenang, lalu lemparkanlah sebuah
batu kedalamnya,ia menjadi tidk tenang dn
brgelombang.
3/ ketika airny tenang engkau bisa melihat ikan2 cntik
yg berenang d dlamnya,ttp ketika airny tdk ttng engkau
akan sulit melihat ikan2 itu
4/ anggaplah danau itu sebagai hatimu,sedang batu-
batu itu sebagai masalah-masalah dalam hidupmu.
syngnya dlm kehidupan ini akan slalu ada batu2 yg di
lempar oleh entah siapa.
5/ dgn demikian, ketenangan yg kontinyu dan hakiki
memang tidak ada dalm dunia ini.
6/ yg ada hanylah KEIKHLASAN kita utk mampu mnrima
setiap lmparan batu.ketika engkau tlah menggapai
keikhlasan sejati,tiada mnjdi mslh sebanyak apapun
lmparan2 batu yg ada.
7/ Batu2 itu akan mnjadi mutiara2 indah yg menghiasi
danau d dalam hatimu.
*
Ilmu memuat manusia, bukan manusia memuat ilmu.
Ini adalah suatu pengulangan pelajaran yang telah lalu.
Umumnya orang mengatakan bahwa manusia memuat
ilmu, adapun saya nyatakan terbalik dari itu semua yaitu
bahwa ilmulah yang memuat manusia. Bisa saya
umpamakan ilmu itu seperti sebuah danau besar, lalu di
dalam danau diletakkan sekatan-sekatan berupa
karamba-karamba, lalu didalam karamba-karamba itu
diletakkan ikan-ikan kecil.
Karamba2 itu saya ibaratkan sebagai sebuah ideologi
atau faham yang trkotak-kotak, lalu ikan-ikan kecil
tersbut adalah manusianya. dalam satu karamba yang
sama adalah memuat orang2 dgn fahaman dan ideologi
atau kecendrungan yang sama. Seperti itulah ilmu itu
telah memuat manusianya, tergantung pada karamba
mana engkau ditempatkan?
Ilmu, ilham, tauhid, hidayah dan sebagainya itu semua
adalah karamba-karamba. engkaulah yang termuat
didalamnya, karenanya apa yang engkau dapati sbg
kenyataan hidup adalah bersesuaian dengan karamba
tempatmu berada. Bukan engkau yg mendapat ilmu,
bukan pula mendapat hidayah, bukan pula mendapat
ilham, tapi justru engkaulah yang didapat oleh mereka.
Masterplan atau rencana semesta tentang sgl
keberadaan dan keadaan itu, telah ada terlebih dahulu
melampaui atau mendahului dari keberadaan itu
sendiri.....
Selamat berenang-renang dalam karambamu masing-
masing...... sekarang engkau faham, bahwa tak perlu lagi
mencari ilmu, sebab engkau telah dimuat olehnya..... yg
engkau perlukan adalah menerima setiap sesuatunya
dgn pemahaman yang baik dan jernih.....
*
Horeeee..... Berhasillll....
Mancing mania bersama raissa dan mamake di danau
situ gintung..... Berhasil menangkap ikan gabus......
Tangkapan terbesar hari ini, karena yang lain pada gak
dapat..... Heuheuheu. ( baca selengkapnya https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan/posts/761167850570459?_rdr&fbt_id )
*
Pembahasan kadang naik turun naik turun.........
semestinya kita hanya bahas bab hakekat disini, tapi
kadang turun lagi bahas syariat....... yah maklum,
Karena memang kadang ada yg bertanya bab
syariat........ kayak tadi saja ada yg tanya tentang air
mustakmal....... wah ini menarik jg...... suci tapi tidak
mensucikan.......
2 jenis kesucian itu:
1. suci tapi tidak mensucikan
2. suci dan mensucikan
ruh yang suci tapi tak mensucikan itu ruh quddus, yang
suci dan mensucikan itu Nur Muhammad, yang Maha
suci dan Maha mensucikan itu Allah.....
suci namun tidak mensucikan itu berarti kesucian itu
hanya berlaku bagi dirinya sendiri, namun tak bs
membersihkan selainnya. suci dan mensucikan itu
kesucian itu berlaku bagi dirinya sendiri dan bs
mensucikan apapun selainnya........
Beda kekuatan kesucian antara air satu ember, satu
kolam, satu sumur, satu danau, dan satu lautan.......
melihat hal itu alangkah baiknya kalau kulempar kalian
ke laut saja sekalian, daripada ke kolam........ Karena
lautan adalah yang tersuci diantara air penyuci.......
*
Mulailah bekerja untuk Allah, tebarkan keindahan dan
kebaikan, walaupun hanya setetes.........
Tetes demi tetes kelak akan terkumpul menjadi seember,
ember demi ember akan terkumpul jadi sekolam. Kolam
demi kolam akan terkumpul menjadi sedanau, dan
danau demi danau akan terkumpul menjadi lautan
manfaat......
Namun bekerja untukNya adalah derma yang sosial,
tiada upah pamrih boleh menyertainya, hanyalah tekat
asih, tekat kasih sayang saja boleh menyertai.......
Semoga semua makhluk berbahagia.......
ketenangan https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1541062306145440&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
cobaan xg dtang kpda kita??
=======================================
sabar dan ikhlas memang dua sejoli yang beriringan, tdk
mungkin sabar kalau tdk ikhlas dan tidak mungkin ikhlas
kalau tdk sabar....... keduanya akan membawa kepada
"ketenangan" jiwa......
baiknya kuterangkan dahulu tentang "ketenangan"......
Ketenangan itu bagaikan sebuah danau yang airnya
bening jernih dan diam tenang. engkau bisa
memandang sampai kedasar danau, engkau bs
menyaksikan keindahan didalam danau, bagaimana
eloknya ikan2 yg berenang kesana kemari. spt itulah
ketenangan yaitu tatkala semuanya selalu tampak indah
dan menyenangkan dalam pandangan matamu.......
Engkau ambilah batu dan lemparkan kedanau itu, airnya
mulai bergelombang dan pandangan matamu terhambat
karena gelombang2 itu. seperti itulah "ketidak
tenangan" dimana engkau tak lagi menyaksikan
keindahan dan hatimu menjadi tak senang dengan apa
yang engkau terima......
Mengertilah tentang ketenangan, dan kenyataan hidup
ini, bahwa nyatanya, akan selalu saja ada orang2 yang
melempari danau ketenanganmu dengan lemparan2
batu, lalu engkau selalu terusik dan dijauhkan dari
ketenangan karenanya.
Lemparan2 batu dari orang2 lain kepada danau
ketenanganmu adalah hal yang tiada bisa terhindarkan.
Terimalah setiap lemparan2 batu2 itu sbg sebuah
"kenyataan hidupmu", inilah nyatamu, ketika engkau
telah mampu menerima setiap lemparan2 batu itu sbg
suatu "anugrah" dariNYA jg, maka engkau tak pernah
mengalami kerugian karenanya, sbb batu2 itu akan
menjadi permata2 indah yang menghiasi danau
ketenanganmu. Kala engkau sdh memahami bahwa
permatamu makin bertambah, engkau pun mulai
berkata, "LEMPARI LAGI AKU DENGAN BATUMU"......
*
KETENANGAN.
1/ Seorang teman bertanya tentang ketenangan kpdku;
"aku msh mncari makna ketenangan,menurutmu
ketenangan itu spt apa?".hmmm....
2/ Aku mengumpamakan ketenangan ibu spt danau
jernih yang airnya tenang, lalu lemparkanlah sebuah
batu kedalamnya,ia menjadi tidk tenang dn
brgelombang.
3/ ketika airny tenang engkau bisa melihat ikan2 cntik
yg berenang d dlamnya,ttp ketika airny tdk ttng engkau
akan sulit melihat ikan2 itu
4/ anggaplah danau itu sebagai hatimu,sedang batu-
batu itu sebagai masalah-masalah dalam hidupmu.
syngnya dlm kehidupan ini akan slalu ada batu2 yg di
lempar oleh entah siapa.
5/ dgn demikian, ketenangan yg kontinyu dan hakiki
memang tidak ada dalm dunia ini.
6/ yg ada hanylah KEIKHLASAN kita utk mampu mnrima
setiap lmparan batu.ketika engkau tlah menggapai
keikhlasan sejati,tiada mnjdi mslh sebanyak apapun
lmparan2 batu yg ada.
7/ Batu2 itu akan mnjadi mutiara2 indah yg menghiasi
danau d dalam hatimu.
*
Ilmu memuat manusia, bukan manusia memuat ilmu.
Ini adalah suatu pengulangan pelajaran yang telah lalu.
Umumnya orang mengatakan bahwa manusia memuat
ilmu, adapun saya nyatakan terbalik dari itu semua yaitu
bahwa ilmulah yang memuat manusia. Bisa saya
umpamakan ilmu itu seperti sebuah danau besar, lalu di
dalam danau diletakkan sekatan-sekatan berupa
karamba-karamba, lalu didalam karamba-karamba itu
diletakkan ikan-ikan kecil.
Karamba2 itu saya ibaratkan sebagai sebuah ideologi
atau faham yang trkotak-kotak, lalu ikan-ikan kecil
tersbut adalah manusianya. dalam satu karamba yang
sama adalah memuat orang2 dgn fahaman dan ideologi
atau kecendrungan yang sama. Seperti itulah ilmu itu
telah memuat manusianya, tergantung pada karamba
mana engkau ditempatkan?
Ilmu, ilham, tauhid, hidayah dan sebagainya itu semua
adalah karamba-karamba. engkaulah yang termuat
didalamnya, karenanya apa yang engkau dapati sbg
kenyataan hidup adalah bersesuaian dengan karamba
tempatmu berada. Bukan engkau yg mendapat ilmu,
bukan pula mendapat hidayah, bukan pula mendapat
ilham, tapi justru engkaulah yang didapat oleh mereka.
Masterplan atau rencana semesta tentang sgl
keberadaan dan keadaan itu, telah ada terlebih dahulu
melampaui atau mendahului dari keberadaan itu
sendiri.....
Selamat berenang-renang dalam karambamu masing-
masing...... sekarang engkau faham, bahwa tak perlu lagi
mencari ilmu, sebab engkau telah dimuat olehnya..... yg
engkau perlukan adalah menerima setiap sesuatunya
dgn pemahaman yang baik dan jernih.....
*
Horeeee..... Berhasillll....
Mancing mania bersama raissa dan mamake di danau
situ gintung..... Berhasil menangkap ikan gabus......
Tangkapan terbesar hari ini, karena yang lain pada gak
dapat..... Heuheuheu. ( baca selengkapnya https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan/posts/761167850570459?_rdr&fbt_id )
*
Pembahasan kadang naik turun naik turun.........
semestinya kita hanya bahas bab hakekat disini, tapi
kadang turun lagi bahas syariat....... yah maklum,
Karena memang kadang ada yg bertanya bab
syariat........ kayak tadi saja ada yg tanya tentang air
mustakmal....... wah ini menarik jg...... suci tapi tidak
mensucikan.......
2 jenis kesucian itu:
1. suci tapi tidak mensucikan
2. suci dan mensucikan
ruh yang suci tapi tak mensucikan itu ruh quddus, yang
suci dan mensucikan itu Nur Muhammad, yang Maha
suci dan Maha mensucikan itu Allah.....
suci namun tidak mensucikan itu berarti kesucian itu
hanya berlaku bagi dirinya sendiri, namun tak bs
membersihkan selainnya. suci dan mensucikan itu
kesucian itu berlaku bagi dirinya sendiri dan bs
mensucikan apapun selainnya........
Beda kekuatan kesucian antara air satu ember, satu
kolam, satu sumur, satu danau, dan satu lautan.......
melihat hal itu alangkah baiknya kalau kulempar kalian
ke laut saja sekalian, daripada ke kolam........ Karena
lautan adalah yang tersuci diantara air penyuci.......
*
Mulailah bekerja untuk Allah, tebarkan keindahan dan
kebaikan, walaupun hanya setetes.........
Tetes demi tetes kelak akan terkumpul menjadi seember,
ember demi ember akan terkumpul jadi sekolam. Kolam
demi kolam akan terkumpul menjadi sedanau, dan
danau demi danau akan terkumpul menjadi lautan
manfaat......
Namun bekerja untukNya adalah derma yang sosial,
tiada upah pamrih boleh menyertainya, hanyalah tekat
asih, tekat kasih sayang saja boleh menyertai.......
Semoga semua makhluk berbahagia.......
ketenangan https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1541062306145440&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar