
Allah memandang isi hatimu bukan gambaran fisik dan
duniamu........
*belajar hidup dlm akhlak mahmudah Tuhan
*
Dheita Ayu PraDnyapasa
*belajar hidup dlm akhlak mahmudah Tuhan artinya
apa guru
Reza Sebastian
Mas... Akhlak mahmudah itu seperti ikhlas, amanah,
adil, itu bukan??
======================
akhlak mahmudah adalah akhlak2 yang baik dan
terpuji...... Akhlak2 Tuhan adalah sifat2 Ketuhanan yang
merupakan cita rasaNya atas makhluk....... Hidup dalam
akhlak Tuhan adalah hidup dalam cita rasaNya, namun
hendaknya diambil akhlak2 mahmudahNya......
Seluruh sifat terpuji itu berasal dari sifat Tuhan yang
terpuji......
Dalam diri Muhammad SAW ada hamid (keterpujian)
dalam hamid ada Al-hamid (yg maha terpuji).... Jadi
semua berasal dari sifat yg lahir dari sifat terpuji Allah
sendiri.......
Ada pemuji, ada yang dipuji dan ada pula puja puji
cinta...... Ketiganya satu seirama...... Yaitu tatkala pemuji
dan yg dipuji menyatu dalam puja puji itu sendiri......
Spt detak jantung yg anggun dan otomatis......
*
dzikir atau ingat dalam sifat2 Allah ta'ala..... Ingat dalam
kesadaran batin yang ini yaitu hidup dalam akhlak
Tuhan, yaitu akhlak mahmudahNYA, yang memberi kasih
sayang, dan kebaikan dalam wujud kemuliaan2 sifat2
diri, disebut akhlakul karimah..... ( baca selengkapnya https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan/posts/770345546319356?_rdr )
*
kisah pelacur yg diampuni seluruh dosanya berkat
memberi minum anjing liar, maka dia berhakekat
dengan sifat Allah yaitu rahman rahim...... walau
dosanya melacur (zina) mungkin secara syariat dia mesti
ribuan kali dirajam mati....... namun nyatanya malah
Allah mengampuninya berkat hakekat, yaitu bersifat dgn
akhlak Allah, yang berkasih sayang kepada makhlukNYA.
( baca selengkapnya https://pesanfatwakehidupan.blogspot.com/…/bab-hakekat-dan-… )
*
Santri Bodo
mohon pencerahanya guru,masih banyak keluhan hawa
yang gelap dalam hati saya,masih terombang-ambing
dengan dendam masa lalu.
mohon bimbinganay guru!!!
========================
innallaha ghofururrohim.... Allah pengampun dan welas
asih.....
Hidup didalam akhlak Tuhan, dalam sifat2 mahmudah
yang mulia..... Forget and forgive, lupakan dan
maafkan......
Dengan demikian teranglah hati.......
Hidup bukanlah tentang apa yang engkau inginkan,
hidup adalah tentang menerima, bahkan menerima apa
yang tidak engkau inginkan.....
Dendam sakit hati itu buruk dan menggelapkan hati
saja.......
*
assalaamu'alaikum
ustadz Fatwa , mhn berkenan menjelaskan bagaimana
caranya agar kita memiliki kemauan untuk melakukan
perjalanan spiritual mendekat pada Allah , agar
istiqomah . Suwon pak..
=============================
Akhlak Allah, hiduplah dalam akhlakNYA......... Orang
yang paling mengerti tentang Allah adalah orang yang
hidup dalam ahlak Allah. Itulah manusia yang disebut
manifestasi dari Allah itu sendiri. Jangan hidup dalam
akhlak kelakuanmu sendiri. Hidup dalam akhlak Allah,
membuat hidup ini menjadi senantiasa laras dengan
kehendakNYA. Orang yang kurang ilmu malah hendak
hidup dalam akhlaknya sendiri, lalu selalu saja
terdorong untuk memiliki kemampuan ajaib yang bisa
ditunjuk-tunjukkan kepada orang lain.
Allah itu welas asih, maka engkau mesti welas asih, Allah
itu tdak berserikat, maka engkaupun mesti menjadi
insan mandiri mencintai kesunyian. dsb.......
Semakin menetapi akhlak Allah, maka Allah makin
dimengerti dan terang bagi seseorang.
*
gus, apa bener org sakti tdk bs di lihat dari puasanya tp
dilihat dari tirakat melek. Kayak kisah joko kendil.
M0hon jabaranya gus
====================================
lelaku2 itu sebenarnya adalah latihan untuk mengikuti
akhlak TUHAN........
TUHAN tidak makan, lah kita mengikuti itu bisanya yah
mempersedikit makan.......
TUHAN tidak tidur, lah kita mengikuti itu, bisanya yah
mempersedikit tidur........
TUHAN tidak berserikat, lah kita mengikuti itu, bisanya
yah mempersedikit pergaulan yg tdk penting/
manfaat........
TUHAN welas asih, lah kita mengikuti itu, bisanya yah
memperbanyak sedekah......
dsb..... dsb......
====================================
Untuk mengenal ALLAH kita juga harus latihan hidup
dalam AKHLAK TUHAN...... Bagaimana keadaanNYA, kita
latihan mendekati keadaan itu, tentunya dngan batas2
kemampuan kita.
Lama-lama akan mengerti tentang TUHAN, karena biasa
hidup dalam AKHLAK TUHAN.......
Seperti itu cara kerjanya........
*
Abyyy,,,
Tolong aby bahas tentang WENING, apa itu wening ?,
bagaimana melakukannya ? Dan apa kegunaannya ?
Makasih ya aby,,, sebelumnya ,,,
==============================
===============
ilmu yang unggul itu lahir "ing ndalem ening ening" (di
dalam hening yang sehening heningnya).
wening itu adalah hening, wening cipto, wening karso,
wening roso. hening didalam cipta, hening didalam
kehendak, hening didalam rasa.
maka wening adalah keadaan meniadakan akal budi,
perasaan hati dan rasa ada. mengembalikan diri pada
kematiannya diri sendiri. mengembalikan diri pada
ketiadaannya diri sendiri.
Wening adalah sarana latihan untuk hidup dalam akhlak
TUHAN yang hening sunyi tanpa suara dan kata2.
latihan wening tingkat dasar bs engkau lakukan setlah
dzikir jahar, hanya cukup duduk diam saja. hilangkan
akal budi, perasaan hati dan rasa ada.......
Latihan wening tingkat tinggi, untuk yang sudah
menyelesaikan dzikir jahar dan sirri, langsung di alam
bebas.......
Tak terbatasi oleh atap (genteng) dan tanpa alas.......
menyatu dengan alam semesta.
Praktek ini hanya bs saya ajarkan secara langsung,
bertemu saya, bagi murid2 yang sdh senior (lama) dan
belum berkeluarga, tidak di wall sini.
Yang ini sdh tidak ada urusan dan sangkut pautnya dgn
ilmu dari thoriqoh lagi. thoriqoh itu hanya batu
loncatan awal saja, yang kita mesti meloncat lagi, kalau
kandas disitu akan mutar muter saja dan tidak sampai
sampai. di thoriq (dijalan) melulu......
*
"Untuk memahami TUHAN, hrslah hidup di dalam
akhlak TUHAN"
*
Bagaimana hendak mengenal TUHAN jika tidak hidup
dalam akhlak TUHAN??........ tak akan pernah bisa.
Mengerti dan memahami TUHAN, haruslah hidup dalam
akhlak Tuhan. Maka akan mengerti tentang TUHAN.
Kalau cuman nama Allah engkau sudah mengerti nama.
Tapi menyembah nama belaka itu percuma. Karena
bukan nama yang disembah, namun yang memiliki
nama. dan tak mungkin kita menyembah yang tidak kita
kenali......
Menyembah sesuatu yang tak dikenali, seperti membidik
sasaran kosong, tak kena sasaran, meleset hanya
menghantam angin lalu saja.......
*
menyembah nama terjadi, karena Allah hanya disebut2
saja namanya, tapi jiwanya, gaya hidupnya, gaya
bicaranya, akhlaknya dsb tidak mencerminkan sisi
keilahiayah seolah tidak ada isi fikirannya tentang Allah.
hanya sekedar menyebut nama dan ikut2an...... Jika
benar bukan menyembah nama, maka mestilah
berakhlak dalam akhlak Tuhan...... ( baca selengkapnya
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan/posts/604312462922666 )
*
Ass. .mas fatwa,,sy sngt snang mengikuti postingan dmi
postingan anda,,smpai akhir ny sy mrs anda lch yg
mursyid yg bs mnjwb prtnyaan sy yg slm ini ingin sy
ktahui,,mas fatwa,nama tuhan brjumlah 99 krng 1,siapa
yg bs mnckupkan yg ke 100 mk ahli surga,,kl boleh sy
brtnya,,ap kah nama yg k 100 itu,,trm ksh sblm ny. .
============================
Fatwa Kehidupan
Waalaikumsalam nama keseratus itu adalah
pengejawantahan dari ke 99 nama tersebut............
sederhananya kalau engkau bisa mengejawantahkan ke
99 nama tersebut dalam kehidupanmu sehari hari,
itulah nama ke 100...... yah sdh pasti dijamin surga......
itulah maksudnya berakhlak dengan akhlak TUHAN.......
*
Kang Rifky
Bukankah dgn mengenal dirinya sendiri maka akan
mengenal Tuhannya...?mengenal manifestasi Dzat pd
mahlukNya?..seperti itukah kang?..nyuwun
pencerahanipun
=======================================
waduh bukan seperti itu maksudnya, jika engkau ingin
kenal Tuhan, hiduplah dalam akhlak Tuhan, terus
menerus setia seperti itu........ sampai suatu ketika
engkau bertanya kepadaNYA, "wahai Tuhanku seperti
apakah dirimu??"...... maka DIA menjawab, "lihatlah
dirimu sendiri, sebagaimana dirimu, seperti itulah
AKU".......
Itu maksudnya siapa kenal dirinya akan kenal
Tuhannya, krn diri kita ini cerminan diriNYA, maka
mesti diselaraskan dgnNYA terlebih dahulu, baru
setelah selaras, kita tinggal lihat diri kita sendiri kalau
ingin tahu DIA.......
Lebih jauh lagi, kalau sdh laras dan manunggal, maka
engkau tdk perlu bertanya apa yang Allah inginkan saat
ini tentang suatu hal, krn sudah selaras itulah apa yang
engkau inginkan sdh sama dgn keinginanNYA, tinggal
lihat keinginanmu, itulah keinginanNYA........
"apa yang Allah inginkan saat ini kpdmu??......... "
pertanyaan yang tak akan pernah bs engkau jawab
sebelum mengenal citarasaNYA dan laras dalam
kehendakNYA........
*
saya berasal dari wahabi,tapi itu karena keturunan,saya
tidak solat,ngaji,dzikir krn sy rasa percuma jika masih
maksiat,ghibbah,korupsi,saya ingin tobat guru,apalagi
saya sdh memutuskan berhenti jadi pns,mohon
bimbingannya
==================================
Fatwa Kehidupan
saya menerima golongan apapun............ karena sebagai
guru, saya tak kenal wahabi atau aswaja, saya masa
bodoh dengan semua itu......... saya adalah saya ...... jika
engkau hendak mengikutiku, puasalah 7 hari. utk
menyiapkan wadahmu...... jika sdh selesai hubungi saya
lagi......
===================================
banyak ustad,ulama,dll yg saya temui dan dengar
ceramahnya,tapi baru dgn guru saya menemui
ketenangan,padahal tasawuf adl hal dlu saya
jauhi,walaupun dmarahi guru,saya rela karena menurut
saya itu tandanya seorang guru yang faham apa yg
terbaik bgi muridnya
====================================
Diatas adalah cuplikan dialoq saya dengan seorang
murid saya.......... saudara fahamilah, fatwa itu bersifat
menampung siapa saja, dari aliran mana saja, saya
hormati keyakinan anda masing2....... Jalankan dan
lakukan apa yg anda yakini, tak perlu saling ganggu dan
serang. keyakinan itu adalah hak asasi manusia.......
Saya sendiri adalah masuk golongan yang "tidak bisa
disimpulkan", apa mazhab saya, apa firqoh saya, apa
aliran saya...... Karena bagiku tempurung itu sudah
kupecahkan, aku tak lagi terpenjara didalamnya, dan
berdiri merdeka....... Melintasi sekian warna samudra
tanpa tenggelam didalamnya........
Allah meliputi segala sesuatu, meliputi semua golongan
dan kelompok, disitulah letak sikapku sejak dahulu kala
sampai selamanya....... "berakhlak dengan akhlak
TUHAN"........
akhlak https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1512795332305471&id
nama ke 100 https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=1628740894044247&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar