Selasa, 28 Juni 2016

perintah menyimpang

Foto La Hay.





PERINTAH2 MENYIMPANG
====================
Tatkala seseorang menerima perintah yang tidak
menyimpang dari Tuhannya tentulah MUDAH
melaksanakan hal demikian. Tapi tatkala seseorang
menerima perintah menyimpang (dalam hal ini
pengertian menyimpang menurut keilmuannya/sudut
pandang org tersebut) tentu akan sangat sulit sekali
melaksanakannya.
Perintah2 menyimpang dari Allah itu ada karena adanya
sifat Kemaha Ganjilan, Al-Witr. Kemaha Ganjilan itu
sifatnya "TAK BISA DIDUGA", terkadang aneh dan
nyeleneh.
Ibrahim as telah menerima perintah "menyimpang",
tatkala dalam mimpinya ia diperintahkan utk
menyembelih anaknya sendiri. Maka yang timbul adalah
"kebingungan", "masa Allah menyuruh membunuh anak
sendiri, ini benar dari Allah apa dari iblis". Sampai
beberapa kali mimpi yang sama. Yang membuat resah
dan kebingungan.
Seperti yang sudah saya terangkan dalam status
sebelumnya, perintah menyimpang yang tertinggi adalah
perintah untuk bersujud kepada selain Allah.
Setinggi apapun iman seseorang tatkala mendapatkan
perintah menyimpang langsung dari Allah, tentulah akan
galau dan bingung.
Sifat Al-Witr, atau Kemaha GanjilanNya inilah yang
PALING ditakuti seluruh bangsa malaikat...... Kalau lagi
kumat KeganjilanNYA, salah2 malaikat saja bisa dilempar
dalam neraka........ heuheuheu.
*
"sujudlah kepada manusia, jika tidak maka akan
KUlempar dalam jahannam".... ada dua pilihan bagi
iblis, maka seseorang yang mencapai PUNCAK
Ketauhidan akan memilih masuk jahannam sama sekali
daripada bersujud tunduk kepada selain Allah.
Perihal iblis ini bisa diumpamakan seorang yang ahli
ibadah, ahli makrifat bahkan jendralnya para malaikat,
tiba2 saja, diperintah utk sujud kepada makhluk.
Seumpama orang2 yang Ketauhidannya sangat tinggi,
seandainya saja tiba2 Allah memerintahkan utk bersujud
kepada patung berhala, jelas akan menolak.
"perintahkanlah yg lainnya selain itu, apa saja, selain
sujud kpd selainMU"...... sbgmn Ibrahim as diperintah
menyembelih ismail as, hendak dilaksanakan sembelih
anak sendiri, khidir as diperintah bunuh anak2 langsung
dibunuh saja. Itu adalah contoh2 perintah yg
"MENYIMPANG" dalam hukum manusia. Namun para
nabi tak ada yg diperintah sujud kepada selain Allah,
hanya diperintah membunuh.
"Dalam tauhid murni, membunuh anak sendiri itu
perintah yg lebih ringan dibandingkan mesti sujud
kepada selain Allah."
Seseorang yang tidak mencapai Ketauhidan murni akan
memilih sujud tunduk kepada makhluk karena masih
"berfikir", bahwa masuk jahannam itu menyakitkan dan
sengsara. Ketakutannya akan masuk jahannam akan
mengaburkan Ketauhidannya dan keteguhan hatinya,
maka wujud sujud ketundukannya adalah sujud dalam
rasa takut akan ancaman2.
Ketundukannya dengan demikian menjadi tidak memiliki
kemurnian. Tak bisa tunduk karena Allah semata, namun
masih terpecah, yaitu tunduk karena perintah Allah
disatu sisi dan tunduk krn ketakutan ancaman disisi
yang lain. 2 sisi bercabang inilah yang merusak
kemurnian Ketauhidan. Walau mulut bisa saja berkata,
"saya tunduk hanya karena Allah", namun toh hati
sadar bahwa "saya jg tunduk krn takut ancaman".
*
abah gmna menyikapi "PERINTAH2 MENYIMPANG"
bagaimana cara mengetahui nya bahwa itu perintah
berasal dari Tuhan bukan dari iblis wlw perintahnya
menyimpang mhn penjelasanya guru.....
================================
Fatwa Kehidupan
Allah tidak lagi merubah ketetapan2Nya sampai yaumul
akhir...... Maka itulah gunanya Qur'an..... Ikutilah
perintah yg sesuai dan tinggalkanlah printah yg tdk
sesuai Qur'an...... Tdk perduli siapa yg memerintah......
Beres perkara, tdk perlu ada lagi kebingungan.....
ibrahim as https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1514974812087523&id
khidir as https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1516486828602988&id
iblis https://mobile.facebook.com/photo.php…
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar