
1/Keikhlasan. Ikhlas adalah suatu perkara yang sangat
sulit dilakukan. Ikhlas 100% mmng hmpir2 mustahil d
capai manusia.
2/Jika manusia ada yg bisa ikhlas 90% sj,mnrutku ia
sdh luar biasa,krn aq saja blm mmpu spt itu.
3/Yang bs d lakukan manusia adalah 'belajar
ikhlas'.yaitu belajar mningkatkan kadar keikhlasanny.
4/Belajar ikhlas itu kuumpamakan seperti seseorang yg
sedang 'meditasi'.cara yang terbaik adalah; 'Jika kamu
merasa gatal, jangan digaruk'.
5/'gatal' itu ibarat gangguan2 dan masalah2 dari
orang2 disekitar kita.lalu gangguan trsbt memancing
kita utk 'membalas'.
6/'jika gatal jangan digaruk' maksdny utk belajar tidak
membalas trhadap gangguan2 dari luar.mngkn dgn
tdk mmbalas akan membuat pengganggu merasa
'menang',itu tdk mngpa.
7/Sejatinya engkau tdklah kalah,tapi justru sebaliknya,
'engkau telah mengalahkan dirimu sendiri', yaitu nafsu
utk mmbalas.engkau menang mnghadapi rasa 'gatal'.
*
(foto: https://m.facebook.com/photo.php?fbid=350593374961244&set=a )
KEBAHAGIAAN
Kebahagiaan akan muncul seiring dengan penerimaan
yang tulus dan ikhlas terhadap keadaan kita, sayang tak
akan pernah semudah membalikkan telapak tangan
ketika kenyataan pahit menghampiri diri. Perlu latihan
kesabaran terus menerus untuk mempersiapkan diri
sendiri menghadapi keadaan sulit. Seperti sebuah
meditasi, kita berguru kepada nyamuk-nyamuk nakal
yang ganas menggigit dan mengganggu. Belajarlah untuk
menerima setiap gatalnya gigitan mereka dan suara2
nyamuk-nyamuk itu yang menjengkelkan sekali,
biarkanlah, tetap diam menahannya, anggap saja kita
sedang bersedekah dengan darah kita. Kadang rasa gatal
yg luar biasa membuat kita tak kuasa menahannya dan
mulai bergerak, kita sudah sedikit gagal, kita bisa mulai
berlatih lagi. Jangan khawatir masih banyak nyamuk2
nakal yg bersedia menjadi guru bagi kita, untuk
membentuk karakter kesabaran diri pribadi.
*
Cara terbaik melatih "KESABARAN" adalah dengan
meditasi diluar ruangan dimalam hari, diserbu
kumpulan nyamuk. Mesti tetap duduk dan tidak
bergerak, menahan dan menerima setiap gatalnya
gigitan nyamuk dengan tenang. Jika gatal, tahanlah,
jangan digaruk. Itu adalah latihan yang paling baik
dalam mencapai "KESABARAN" hati, karena jiwa
ditenangkan dan dipaksa menerima keadaan yang tidak
menyenangkan sekali. Terus saja, sampai bisa menjadi
senang menerimanya. Dari sekian banyak cara dan
metode yg telah kulakukan, itu adalah cara yang paling
cepat melatih kesabaran seseorang dan ketenangan jiwa
baginya.
*
sabar
====
"Allah beserta orang2 yang sabar"..... Kalau kita tidak
sabar, kita tidak beserta Allah, lalu kita sedang beserta
siapa??.....
Kuceritakan bagaimana aku melatih kesabaranku selama
bertahun tahun.....
Aku duduk ditengah malam, dlm gelap di kebun
belakang rumahku yang nyamuknya banyak sekali, lalu
kubiarkan nyamuk2 itu menggigiti tubuhku, rasanya
sangat gatal dan tdk nyaman.......
Kuanggap bahwa setiap gigitan itu adalah "gangguan"
dari luar, aku belajar utk menerima setiap gangguan itu
dengan ikhlas...... Belajar meredam setiap emosiku utk
menabok nyamuk2 nakal itu yg sdg menggigitku......
Nyamuk2 itu telah menjadi guruku selama bertahun2
melatih kesabaranku......
*
Kalau tidak salah sekitar 3 tahun lbh saya FB-an, dimulai
dari update status di wall pribadi ini, teriak2 sendirian,
tidak ada satupun yang "mendengarkan" perkataanku,
selain hanyalah dianggap angin lalu oleh orang2. Saya
tidak pernah perduli, mau dianggap atau gak dianggap,
masa bodoh saja, saya tetap enjoy dan tetap teriak2
sendirian. Menyampaikan apa yang hati saya ingin
sampaikan. Saya tak menyampaikan buat orang2 kala
itu, karena orang2 juga tak hendak mendengarkan
teriakan saya, hanya menyampaikan bagi diriku sendiri
saja..........
Kalau pada akhirnya perkataan2-ku diikuti orang2 itu
karena kehendak Allah sendiri memang seperti itu. Saya
tak pernah membayangkan atau menghasratkan hal
seperti itu sebelumnya. Wong saya juga FB-an dulu
hanya numpang di kantor waktu dulu, sebab saya tidur
didalam kantor, waktu itu pas ada di jakarta. Pakai
komputer kantor. Tidak ada maksud lain pada waktu itu
selain mengisi waktu senggang, sekedar hiburan..........
Sebelum saya pergi kerja ke Jakarta utk krja, saya masih
berada di Jepara. waktu itu rambut saya sdh gondrong
dan acak2-an, terpaksa saya potong dan rapikan krn
urusan kerja, aneh tapi nyata, dimana langit langsung
hujan deras tepat tatkala rambut saya tergunting, dan
ternyata hujannya hanya radius 1 km dari tempat saya
memotong rambut. Seolah alam ini menangis dan tak
rela saya memotong rambut saya. saya menghabiskan
waktu berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun2
dirumah untuk samadi dan bermeditasi di kebun
belakang rumah dibawah pohon mangga dalam gelap
gulita malam, ditemani nyamuk2 nakal yang banyaknya
minta ampun, untuk mencapai pencerahan demi
pencerahan hidup, mencari cahaya hidup ini,
melakukan olah roso sendirian. Diantara yang kutuliskan
dalam status2 saya adalah hasil dari olah roso yang
kulakukan.........
Selesai urusan kerja di jakarta, saya kembali lagi
kejepara, dan kembali gondrong dan rambut acak2-an
sampai sekarang. Kembali melanjutkan aktifitas saya
sebelum ke Jakarta, yaitu olah roso, namun intensitasnya
agak berkurang krn kesibukan mengurusi banyak
murid......
*
Untuk mencapai kosong yang lebih jauh lagi, maka tak
ada jalan lain selain berpaling dari seluruh kesukaan2
keduniawian yang tidak berguna..........
membebaskan diri dari semua keterikatan2, baik
keterikatan dengan masa lalu, keterikatan dengan
hayalan2 semu masa depan.......... keterikatan2 dengan
kesenangan2 duniawi yang memenjara ruh.........
mendidik nafsu agar disiplin dalam keadaan banyak
tidak dipenuhi keinginannya.........
kadang engkau mesti mencapai keadaan tidak berdaya
sama sekali, tak punya apa2 dan siapa2, tiada tempat
mengadu dan hina papa, agar faham tentang
kosong.........
tak semudah membalikkan telapak tangan............. setiap
citra kesenangan duniawi yang tertangkap oleh batin
akan direkam, dan menambah tebal hijab........ mulailah
mengosongkannya........
dulu saya mengosongkan diri dalam keadaan sama sekali
tidak punya apa2, hanya berdiam diri dikebun belakang
rumah saya setiap malam selama bertahun tahun, hanya
duduk diam, diserbu ribuan nyamuk setiap malam,
menerima dgn mencoba ikhlas setiap gigitan demi
gigitan yg sangat gatal mengganggu, meniadakan semua
keinginan nafsu2ku, mendidik nafsu2ku agar menjadi
tenang dalam keadaan yang sangat tidak
menyenangkan......... mengolah rasa sendirian....... gelap,
sunyi, sendiri, dingin, banyak gangguan baik spt
nyamuk, maupun gaib, aku tak punya apa2 selain yakin,
tekat, nekat, wani mati sbg modalku......... aku berada
dalam keadaan kosong dimana dunia ini serasa hampa
bagiku, tiada harta, tahta dan wanita dalam fikiranku,
bahkan tak terbayangkan utk memiliki apapun didunia
ini, hanya "sing penting urip", yg penting hidup saja,
tdk ada lainnya......... disitulah banyak ilham2 Ketuhanan
yang kuterima, yang kemudian kutuangkan dalam
tulisan2ku............
Kini aku menjadi guru dan mendirikan istana halilintar,
jabung paramitapura, adalah untuk mendidik hal yang
sama pernah kulakukan dahulu, yaitu utk mengolah
rasa, menyatukan diri dengan alam, memahami
keberadaan Tuhan........
*
Aku berlatih dan belajar dari sebongkah batu untuk
menghadapi gangguan. ia tak bergeming sedikitpun atas
suara-suara bising. setan2 sangat banyak dan bikin
bising, mereka bisa diumpamakan semut2 dan
nyamuk2 nakal yang datang dari segala penjuru,
menelusup secara terang2an maupun sembunyi2,
masuk kedalam tubuh dan menimbulkan rasa gatal.
bahkan mereka bisa keluar dari layar komputer dan
menyerang....
*
dalam keadaan hening yang semakin tinggi, maka gigitan
nyamuk menjadi tidak berasa, karena tubuh semakin
mati rasa, dan penyakit menjadi tidak mempan karena
ruhani sudah mulai mengambil alih, kesadaran mulai
masuk alam ruhaniah.
*
Khususon bagi para murid di jabung
============================
hindari banyak keluyuran keluar dari jabung, kecuali utk
keperluan belanja makanan.....
Saya dengar berita ada yg kena demam berdarah...... Di
jabung tidak ada nyamuk sama sekali, tdk ada sumber
penularan penyakit kecuali sering keluyuran keluar.....
Pertapa itu cendrung kebal penyakit, kalaupun sakit,
paling sakit ringan saja..... Itupun biasanya sakit setelah
bersosialisasi dgn org luar, lalu ketularan penyakit.... Spt
itu jg gambaran mudhorot masuk.....
*
(foto: https://m.facebook.com/photo.php?fbid=624872140866698&id )
Lihat saja tuh, betapa bahagianya sony berada di
jabung, istana halilintar........ tidurnya nyenyak, gak ada
nyamuk, tenang, ayem..... heuheuheu
sabar https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1584929445092059&id
ikhlas https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1513171688934502&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar