Kamis, 30 Juni 2016

kecap

Foto La Hay.





Saya perhatikan banyak di forum2 terjadi "perang
pemahaman" atau "perang kecap" antara :WAHABI,
ASWAJA, DAN SYI'AH.
perangnya muter : kadang WAHABI VS ASWAJA, kadang
WAHABI VS SYI'AH, kadang ASWAJA VS SYI'AH......
heuheuheu. Cuman rebutan "PALING BENAR".
Janganlah kita semua menyibukkan diri dengan
pertikaian itu, kita adalah golongan yg menepi dari
pertikaian. Memperdebatkan masalah "KEYAKINAN"
adalah perkara yang memalukan bagiku. Keyakinan tak
perlu dipaksakan, masing2 saja pegang keyakinannya
sendiri2, toh kalau salah atau dosa juga ditanggung
sendiri2 tidak dibagi. Kita fokus saja kepada Allah,
biarlah yang sibuk bertikai/debat seperti itu orang
adalah orang2 yang mau seperti itu. Sungguh qolbu
seseorang akan menjadi binatang ketika dia sibuk dalam
pertikaian dan debat, atau sibuk mencari pengaruh dan
simpati manusia lainnya.
Kalau ada pemahaman orang lain yang kurang sesuai
dengan keyakinan kita, yah cukup kita "TINGGALKAN"
saja, selesai urusan.
Walau saya pribadi tidaklah mengikuti suatu kelompok
tertentu, namun saya merasa sangat prihatin dengan
kekacauan dan pertikaian seperti itu. Saya pribadi tidak
mengecam kelompok manapun, meski dalam
pemahaman saya perihal satu hal bisa beda dengan satu
kelompok tertentu, perihal lain bisa juga sama.
Saya tak merasa khawatir sedikitpun, karena saya yakin
bahwasannya saudara2 memiliki nurani,yg mana engkau
bisa memahaminya. gunakanlah nuranimu dalam
beragama, semua syari'at itu berasal dari bahasa nurani
yg dijabarkan dalam gerakan2/perbuatan2. seperti yg
sdh pernah kujabarkan satu persatu ttg kelima rukun
islam itu. Ketika engkau renungi mendalam engkau
mengerti adanya ALLAH dikedalaman nurani itu, nurani
itulah ungkapan TUHAN sejati.
*
PEDAGANG
========
Makin banyak murid, makin besar pohon, tiupan
anginnya makin kencang.
Seumpama saya ini pedagang kecil disekeliling
pedagang2 lain, rasa bersaing itu mendorong orang2
untuk mengganggu diantara pedagang yg nampak
laris.......
Jaman dahulu kala jg spt itu, mmng menyebarkan suatu
pemahaman agama jg tetap ada unsur promosi dagang,
jaman nabi SAW, nabi jg mengutus sahabatnya kesana
kemari utk menyebarkan islam..........
Nah sekarang ini mungkin banyak yg punya padepokan
sendri2, jadi pada menyebar utk melakukan promosi
dagang "ajarannya" sendiri, alias jualan kecap. Sama,
saya jg jualan kecap disini. Tapi sebagai pedagang saya
tdk pernah membuat rusuh dan mengganggu dagangan
orang lain........
Carilah silahkan, apakah ada nama fatwa kehidupan
komen kesana kemari utk mengganggu promosi orang
lain???........ tidak ada........ kalau pedangan lain, malah
yg banyak merusuh disini.......
Maka berdagang itu tidak perlu ngoyo, lihat spt saya ini,
saya jualana dirumah saya sendiri, biarlah org yg
membutuhkan dating dgn sendirinya......... Tidak usah
saya sibuk menyerang dagangan org, lalu saya debat
sampai muter2, utk menjatuhkan org lain agar dia tidak
diikuti org......... kalau seperti itu, berarti hati saya
penuh niat jahat dan busuk.........
Kalau anda jualan murah dan kualitas prima, pasti laris
manis.......
*
Sebenarnya didunia ini banyak yang bertujuan baik,
yaitu untuk mengajarkan tentang Ketahuidan secara
lebih mendalam bukan saya saja. Yang menjadi masalah
adalah saya umpamakan jualan kecap, kadang ada
kecapnya yang kurang laku lalu timbullah rasa benci
dan cemburu sama pedagang lain yang kecapnya lebih
laku......
Dari sinilah munculnya iri, dengki, lalu timbul sifat suka
menjatuhkan orang lain, mulailah mengganggu
pedagang2 kecap yang kecapnya lebih laris......
Sifat inilah yang sudah mencemari Ketauhidannya
sendiri. Saya pun kadang2 mengamati dari kejauhan
beberapa nama akun yang sama2 mengajarkan tauhid,
diantaranya ada yang masih murni tidak tercemar,
ciri2nya sibuk dengan urusannya sendiri, tidak sibuk
mengurusi orang lain....... dia fokus pada pengajarannya
sendiri......
yang sudah tercemar, akan kesana kemari, seolah
mencari musuh untuk mengadu ilmu Tauhid, utk ingin
dipandang "paling berilmu"..... yang seperti ini sdh
dipengaruhi setan......
Semuanya bisa "jualan" kecap dengan indah, jalan
masing2 saja tanpa perlu saling singgung....... Jangan
pernah lupa, Allah itu punya 1001 macam jalan
kebenaran, jadi jgn mempersempit jalan yang luas ini.....
*
Bagi saudara2 yang baru hendak ikut serta dalam dzikir
jahar maupun sirri, sementara waktu bulan ramadhan
ini kita tutup dulu pendaftaran baru, nanti kita buka lagi
setelah lebaran......
Nanti bisa menghubungi para letnan saya yaitu,
1. Letnan ibnu athoilah
2. Letnan fatih basitul ulum
3. Letnan muiz abdulism
disebabkan syarat dari mengambil ijazah dzikir jahar
adalah dengan puasa 7 hari berturut2, kita tutup dulu
pendaftaran baru, sebab sekarang waktunya untuk
puasa ramadhan dahulu..... Nanti saudara/saudari bisa
bergabung dengan seluruh murid2 padepokan fatwa
kehidupan diseluruh dunia..... Menjadi satu keluarga
besar......
Saya tidak sedang menjual kecap disini, biarlah
saudara2 sendiri yang menilai dan merasakan
manfaatnya dzikir jahar kelak..... Kesemuanya tidak
dipungut biaya......
Terimakasih....
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar