
Jannah/surga
===========
jannah itu taman...... Kata taman bayangan orang selalu
dipenuhi tetumbuhan hijau, bunga2an beraneka
warna....... Indah, bersih, rapi dan cantik dipandang
mata......
Contoh jannatunna'im..... Taman yang mengandung
banyak kenikmatan2.....
Contoh lain jannatul illiyin, taman2 ketuhanan.....
Jadi taman itu adalah sebuah wahana, atau tempat yang
indah, keindahan itu berdasarkan cita rasa masing2.....
Berdasarkan Cita rasa itulah jenis2 surganya......
Diantara kita merasa nikmat dalam taman2 kenikmatan,
adapula yg merasa nikmat dalam taman2 ketuhanan,
begitulah hidup, masing2 memiliki habitat hati dan
fikiran sendiri2.......
Diantara manusia, ada yg asyik merasa nikmat krn
bermain musik, merasa nikmat dlm penelitian2 lab,
mrasa nikmat dlm prgulatan bisnis, mrasa nikmat dlm
dunia ketuhanan....... Kesemuanya juga surga......
Dan diantara surga2 itu, surga tertinggi adalah surga
ketuhanan....... Merasa puas dan tentram bersama
Allah...... Walau sulit digambarkan dgn kata2, puas,
senang, tenang, enjoy dan nikmat dgn sendirinya, tanpa
prlu mncari sebab......
*
Nur Hayati
JANNATUL ILIYYIN
====================
illiyin itu surga Ketuhanan...... Dia adalah surga
tertinggi...... Sebenarnya surga itu mengikuti
kecendrungan hidup seseorang.....
Saya beri contoh, seorang ilmuwan peneliti, surganya
adalah di laboratorium dan meneliti berbagai
fenomena......
Seorang pelukis, surganya adalah berada didepan
kanvas dan mulai melukis......
Surganya pecinta, adalah sering2 bercinta.....
Masing2 punya surganya masing2..... Dan illiyin itu
adalah surga tertinggi, yaitu bagi mereka yang mendapat
nikmat dengan mendekatkan diri kepada Tuhan..... Maka
ini adalah surga Ketuhanan yang tdk bs di ungkapkan
dgn kata2..... Ada nikmat yg tdk bs dijelaskan ketika
berdekatan dengan Tuhan....... Inilah illiyin..... Surga
inilah bagi para nabi dan orang2 khusus yg memang
kecanduan berdekatan intim dengan Tuhan......
*
Orang2 yang hatinya telah bersama Allah, lalu
mendapatkan nikmatnya hati dalam sebuah
kedekatan...... Ia sdg berada dalam jannatul illiyin.......
Ada rasa nikmat, puas, senang, tenang, enjoy yang
sangat dalam dan teduh yang sulit terlukiskan dgn
kata2.......
Bersama Allah, maka kebahagiaan itu selalu ada tanpa
perlu menunggu sebab2, tdk harus dpt hadiah ini dan
itu, tdk harus didahului suatu peristiwa dahulu utk
bahagia.......
Dalam illiyin bahagia terjadi tanpa menunggu sebab,
karena menyatunya hati dalam taman2 Ketuhanan......
Bersama Allah, tak perlu lg sebab utk bahagia dan
damai, karena sudah bersama sebabnya sebab......
*
Jannatul nai'm
===========
kalau dibawah sdh ada illiyin, skrng kita jelaskan dengan
na'im..... Ini adalah surga yang penuh rasa nikmat.....
Surga ini berasal dari keharmonisan rumah tangga,
kemesraan2, dan keintiman2 dengan pasangan.....
Kemampuan seseorang utk membangun rumah tangga
yang sakinah (tenang), mawaddah wa rohmah akan
menghasilkan surga naim, yang banyak mengandung
kenikmatan2......
Mudah2an penjelasan tentang illiyin dan naim bisa
memberi gambaran tentang surga yg banyak aneka
ragamnya dan kelas2nya....... Semuanya adalah nikmat,
namun berkelas kelas.......
*
Ruh orang2 yang mati itu akan dikembalikan ketempat
asalnya, dia dahulu datang dari atas langit tinggi, dari
sisi TUHANnya. Kemudian diturunkan kembali menurut
keadaannya. keadaan yang baik dan mulia disebut illiyin,
keadaan yang buruk disebut sijjin.
barzah itu adalah "dinding pembatas". Adanya barzah
itu diantara bumi dan langit. barzah itu berhimpit
dengan dunia ini namun lain dimensi. barzah adalah
ruang gelap gulita. Maka ruh yang berada dalam
keadaan illiyin akan bercahaya seperti kunang2 yang
memancarkan cahaya dari dalam tubuhnya sendiri,
cahaya itu berasal dari cahaya keimanannya, sedang ruh
yg berada dalam keadaan sijjin akan gelap gulita.
Setiap hari kita memanglah disekitar ruh orang mati,
namun karena beda dimensi alamlah tak tertangkap
mata. keberadaan mereka berupa energi hidup yang
mengandung muatan apakah sifat positif ataukah sifat
negatif.
Alam barzah itu setara dengan alamnya qolbu manusia.
hal demikian menjadikan ruh2 orang mati itu bisa
berada qolbu manusia. dan memberi pengaruh menurut
sifat ruhnya, apakah pengaruh positif ataukah negatif.
mereka menjadi setan dan malaikat.
Diantara mereka acapkali berusaha "membuat
komunikasi" dengan keluarganya, tujuannya "minta
doa", krn keadaan mrk dlm kegelapan, sdg doa itu
termasuk salah satu perkara yg tidak putus walau sdh
mati. doa itu spt secercah cahaya bagi mereka. Ruh2 itu
senang dan bahagia atas doa tersebut, dan kebanyakan
merasa putus asa karena yg diajak berkomunikasi tak
menanggap signal komunikasi dr mereka, dan
menangkap maksd mrk.
Ruh sendiri itu diciptakan bersifat seperti anai-anai
(laron), tergila-gila akan cahaya, meresa tertekan dan
tersiksa tanpa cahaya ilahi.
Karena alam barzah itu setara dengan alam qolbu
manusia, maka orang yg qolbunya sdg dlm keadaan
peka akan mudah menangkap signal komunikasi dr ruh
org mati. dimana ruh2 itu acapkali tampil dalam alam
mimpi seseorang, memperlihatkan diri, namun biasanya
diam bisu. Itu karena saat tidur, kadang jendela hati
terbuka dan bisa menangkap signal.......
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar