
TERIMA JATAHMU
===========================
"saya dikecewakan suami saya" katamu.....
semua itu keluhan2 umum orang2. baru kita telusuri
mata rantai sebab akibatnya.....
Ada mata rantai hutang karma/qishosh yang engkau
sendiri perbuatan atau generasi2 diatasmu perbuatan.
Lalu hutang2 itu akan dilakukan penagihan2. misalnya
suatu ketika engkau hutang "sebuah pukulan", maka
suatu ketika dimasa depan engkaupun ditagih dengan
sebuah pukulan atau sebuah penderitaan yang setimpal
dengan penderitaan orang lain akibat ulahmu itu.
Ketika tiba harinya penagihan hutang itu, tiba2 saja
seseorang "memukulmu", lalu engkau mengaduh
kesakitan, marah dan menyimpan dendam benci
terhadap orang tersebut.
Hal seperti itu terjadi dikarenakan engkau orang yang
sangat dangkal..... engkau hanya melihat seseorang
sedang memukulmu dan merasakan sakit, namun
engkau tak mampu menangkap sebenarnya itu adalah
hutang karma/qishosh yang sedang ditagih, ALLAH
menagihmu dengan memberi jatah 1 pukulan untukmu.
Adapun orang yang memukulmu itu hanyalah sekedar
"jalan lewat" dari pukulanNYA padamu. Maka karena
kedangkalanmu itu engkau tak bisa menyaksikan
perbuatan Allah disebalik perbuatan orang lain yang
memukulmu.
Timbullah dendam, sakit hati dan benci yg bersemayam
dalam hatimu. sama halnya dgn suatu hubungan rumah
tangga yang berantakan, itu semua adalah "penagihan
hutang" dan engkau tak memandang perbuatan Allah
disebaliknya, tapi yg engkau pandang perbuatan
suamimu yg kurang baik dimatamu.
lalu hidupmu dipenuhi benci dan dendam, sesal hati,
walau engkau ingkari hal itu dengan mulutmu.
Setiap kebencian itu akan membuat ruhmu galau dan
gelap gulita. Ketika engkau mati dalam keadaan seperti
itu, engkau akan mati membawa kebencian dan dendam
pada orang. ruhmu akan menjadi DEMIT gentayangan,
tak mencapai nirwana tinggi, dan kesempurnaan. Tak
akan mencium bau surga ruh2 yang masih menyimpan
benci dendam kpd orang lain.
Jika engkau memang sudah bisa memahami dan
mengerti bhwa semua itu adalah akibat dari penagihan2
dariNYA atas laku perbuatanmu sendiri, atau hutang
tinggalan nenek moyangmu. Maka tak perlu lagi
menyalahkan orag lain atas segala nasib buruk dan
apesmu sendiri. Cukup engkau sadari saja dalam hati,
"ini adalah hasil perbuatanku sendiri, mungkin dahulu
akupun menyakiti orang lain walau aku tdk
menyadarinya". Maka kesadaranmu akan
membimbingmu untuk bisa NRIMO dan ikhlas
menghadapi semuanya.....
"TERIMA SAJA JATAHMU, DAN JANGAN SEKALI-KALI CARI
KAMBING HITAM LAIN DILUAR DIRIMU"
*
Kehidupan dunia itu disebut sbg "main-main", "senda
gurau", "tipu daya" dsb, karena didunia ini banyak yang
kekanak-kanakan, banyak yang suka usil jahil bergurau,
banyak yang "tina-tini" (tipu sana tipu sini). Lebih
banyak yg spt itu ketimbang yg tidak (mayoritas).
Disebut dunya (dunia) krn dia berarti dekat, maksudnya
tidak lama lagi akan terlewati (mati). Yang disebut
akherat itu "akhiring rat", akhir dari hayat/hidup
manusia. Terus jadinya spt apa? yah rupanya menjadi
sbgmn wujud hakekatnya sndiri-sendiri, kalau yg berhati
manusiawi dia akan mawujud sbg manusia, kalau yg
berhati hewani dia akan mawujud jadi spt hewan, 1/2
hewan 1/2 manusia, jadi "demit", yen mati medeni
bocah (kalau mati suka nakutin anak-anak). Demit2
inilah yg usil sekali, dan tidak mempan dibacakan ayat
Qur'an, malah ketawa-ketiwi ngledek, sbb dulunya dia
manusia, jg bs baca Qur'an, jangan2 malah banyak yg
hafal. Mrk dikoordinir dan dikomando sama jin, kesana
kemari ganggu orang.
*
Kang den arani akherat kuwi akhiring rat (yang disebut
akherat itu yah akhirnya dari hayat). Kematian akan
membuatmu memasuki kehidupan yang baru, umpama
sebuah kelahiran bayi, engkau lahir didunia ini disatu
sisi, disisi yang lain engkau lenyap dari perut ibumu.
Lalu hukum2 alam yang 100% baru akan berlaku
bagimu.
Barzah itu maknanya dinding, maksudnya engkau
menjadi terbatasi yaitu terbatasi dari tubuh/jasadmu,
tidak bisa lagi masuk dan hidup kembali kedunia.
Hukum alam baru yang akan engkau terima adalah
hukum hakekat. Hukum alam Hakekat itu sangat
sederhana, cuman 2 sisi saja. haq atau batil, iman atau
kafir, hitam atau putih...... tidak ada istilah tengah-
tengah, spt abu2 dsb......
Bagi ruh2 manusia itu, maka sekejab mereka akan
memandang cahaya TUHANnya sesaat sebelum matinya,
lalu diturunkan kmbali menurut kualitas dan
kedudukannya. dimana tdk ada satupun manusia yang
mati tanpa melihat wajah Allah, pastilah melihat wajah
Allah saat menjelang matinya. namun wajahNYA adalah
menurut perbuatan manusia sendiri. Ruh itu hendak
menujuNYA, namun DIA hanya menerima yang suci
sebab DIA adalah Maha Suci, adapun ruh yang kotor,
hendak menujuNYA tertolak, hendak masuk kembali
ketubuhnya tdk bisa sdh terdinding (barzah). yah,
jadilah demit2 ngambang........
*
si demit yang kebingungan, hendak kembali kepada
jasad ragawinya tidak bisa, karena jasad ragawinya
sudah hancur jadi tanah, hendak menghadap Sang
Maha Suci tidak bisa, sbb Sang Maha Suci hanya bisa
didekati dengan kesucian. Kemanakah si demit berlari
lagi?, selain kesana kemari penuh kejahilan bin usil.
*
Didik Wiananto
yang tidak bisa melewati alam barzhah berarti jadi demit
gentayangan dong abah ?
=========================================
iya............. ilal yaumil akhir, sampai nanti hari
kebangkitan tiba............
*
ιιηκ
biar gak gentayangan/nyasar tuan jalan pulang na...
===========================
heuheuheu....... Ah biar saja, orang2 mau gentayangan
krn ketidaktahuannya yah silahkan saja, itu urusannya
masing2 bukan urusan saya......
Kalau merasa membutuhkan FK nanti jg dtg cari FK
sendiri, kalau gak yah gpp, biarkan saja.......
Heuheuheu.......
Kebanyakan manusia jg sudah merasa puas dgn
jalannya, puas dgn ilmunya, puas dgn ibadahnya, yah
biar sajalah..... Kalau selamat kelak berarti mrk
beruntung, kalau gak slamat berarti buntung.......
Kita sekedar menerima mrk2 yg mau ikut atas maunya
sendiri......
*
Aby sy mau tanya apa sukma bisa menyetubuhi orang
seandainya bisa dosa nda bii?? mkch
============================
bisa..... bertubuh sukma itu sudah sama saja dengan jin,
karena sukma itu satu level dzatnya dengan jin........ dari
manusia malah menjadi jin..... itu adalah penurunan
kualitas.....
karenanya aku memang tidak suka dengan ilmu2
kanuragan semacam meraga sukma, yg diusahakan, agar
sukma dipaksa keluar pakai lelaku dan bacaan tertentu.
beda halnya kalau anugrah/keluar dengan sendirinya,
tanpa dicari/diusahakan/diangan2 terlebih dahulu......
sebab hal itu akan mendorong sukma untuk nakal, dan
banyak sekali melakukan dosa2 batin, melanglang buana
kesana kemari untuk menyetubuhi wanita2 yang
nampak menarik dimatanya...... Itu yang membuat
manusia malah menjadi setan...... Jika mati dalam
keadaan seperti itu, maka dia akan bertubuh sukma dan
menjadi setan berubah menjadi siluman/demit, yaitu jin
yg berasal dari manusia.....
*
demit/siluman/danyang ==> bangsa jin, yang tadinya
adalah dari manusia. ruhnya tdk sempurnanya, lalu
bertubuhkan sukma, dan masuk dalam alam jin.
kebanyakan adalah orang2 yang dahulunya memiliki
banyak kesaktian.... ( baca selengkapnya https://m.facebook.com/story.php… )
*
Para salik dan guru2 thoriqoh yang keblinger akan
tersedot masuk dalam dunia "PERDUKUNAN", jika
saudara2 seorang salik, maka jangan sampai engkau
tersedot kepada nguber-uber perkara gaib, lalu kandas
dalam urusan jin dan jun, kesana-kemari cari demit
demi duit. Seperti melakukan perjalanan kesuatu
daerah, engkau terhenti dan kandas dirumah2
pelacuran, dan mabok lalu meniduri pelacur2 itu......
*
saudara........... kalaupun saya tendangin patok makam
seluruh wali2 Allah, atau saya kencingi sekalipun, maka
tak akan ada satupun wali Allah yang akan marah
kepadaku............ yang marah itu yah demit2 yang
bertebaran dimakam2 wali itu..........
pandangan matanya garang karena haus duit.........
berubah menjadi setengah binatang karena suka
terhadap duniawi, lalu menjadikan makam para wali
sebagai ajang komersialisasi...........
tidak pada tempatnya, janganlah saudara2ku bersifat
demikian........
*
Faris Setiakawand
0h iya ini setatus beneran mbah/pernah melakukannya?
heuu
==============================
================
nendang patok yah bengkak kaki saya dunk, ngawur
kamu.......... saya guru kebodohan bukan guru
kegoblokan....... paling mentok saya "gablok" atau tabok
saja patoknya........ "turu ae mbah, tangi!!!", terus saya
tinggal kabur...... daripada di banting sama jin2 makam
yg ganas2 itu.........demit2 juga banyak di makam2 wali
Allah itu........ demit manusia terutama, yg bakalan
langsung melotot matanya kalau walinya saya tendang
patoknya......... kerjaannya minta pesugihan aja dimakam
wali....... kentir tenan............
*
Alunk Amrullah
Nyimak abah,,,
bagaimana cara meminimalkan gangguan itu bah, karena
sering membuyarkan wening...
=========================
justru makin diganggu itu makin bagus, mana ada org
hendak menuju Allah tdk didatangi jin dan
diganggu???.......
Dgn adanya gangguan itulah semacam ujian kenaikan
kelas, kalau bs meloloskan diri dr gangguan berarti naik
satu tingkatan, siap mnerima gangguan lainnya.......
Aneh kalau merasa bs pasrah sama Allah tp tdk diganggu
jin, itu berarti masuknya hanya kdlm kosong ing ndalem
angen2..... Angan2mu menciptakan kosong dan
perasaan merasa dekat dgn Allah, yg engkau kira sbg
bening pdhl semu ciptaan angan2........
Yg benar harus diganggu dan diuji, didtgi makhluk jin
setan demit cahaya dsb, lolos tidak sama gangguan itu,
sabar tidak diganggu, pasrah tdk diganggu, ketakutan
tidak diganggu...... Barulah bs naik kelas setingkat lbh
tinggi
*
Makin diganggu setan itu makin bagus, krn setan itu
tdklah mengganggu temannya sesama setan....... Jadi
berbahagialah bilamana banyak gangguan setan.......
Berarti indikasi benarnya jalan........
Jikalau sdh tdk bs nrimo keadaan terganggu itu, berarti
sdh dikalahkan setan......... Sdh jadi temannya, jadi
kemungkinan tdk diganggu lagi...... Heuheuheu........
Teruslah melangkah dgn teliti dan penuh perhatian......
Kalau demit2 tdk lg mengganggu, pertanda buruk.......
Kalau demit gencar mengganggu pertanda baik......
Lanjut cintaaaa....... Muachhhhh muachhhhh
muachhhhhh
*
Terus terang saya malah senang kalau ada murid
laporan diganggu jin setan demit hantu dsb dsb.......
Karena itu berarti dia memang tekun dzikir jaharnya dan
bagus kualitas dzikirnya.........
Saya tahu dgn pasti hal itu krn mmng mrk melalui jalan
yg sdh kulalui.......
Makin tekun dan berkualitas, akan makin sering
diganggu jin setan demit dan sebangsanya.......
Kalau tdk ada gangguan, saya sdh tahu bahwa dia
pemalas utk berdzikir atau kualitas dzikirnya msh
kurang.......
*
Ali Zain
Bagaimana mengatasi ketakutan kegagalan pada wkt
darma bakti karena menyangkut orang lain, misal gila
atau malah tersesat
========================
Menjadi seorang guru ruhani adalah menjadi jembatan
untuk menuju hadrahNYA, dan sebagaimana layaknya
jembatan akan digilas ratusan tronton setiap hari......
Serangan bertubi-tubi akan engkau rasakan, baik lahir
maupun batin, serta kiriman2 gaib dari banyak
pihak......
Maka jembatan itu harus kokoh dan kuat, agar tidak
roboh..... Jika jembatan itu tak kuat menangkis serangan
gaib, dia akan binasa, maka perlu kekuatan yang
memang mumpuni secara ruhani......
Jika engkau ragu atau takut, itu artinya kekuatanmu
belum memenuhi standard.
yakin, tekat, nekat, wani mati (berani mati)...... tak perlu
takut takut, takut adalah wujud kekurang pasrahan jiwa
seseorang terhadap Robbnya..... Jika ada yg meminta
nyawamu, yah tinggal kasihkan saja, beres, selesai
urusan, wong makin cepat mati malah makin bagus,
bisa cepat tutup buku dan meninggalkan alam dunia
yang busuk ini..... terbang tinggi..... menuju ora ono
opo-opo..... *cling
"yen wani ojo wedi-wedi, yen wedi ojo wani-
wani" (kalau berani, jangan takut takut lagi, kalau takut
jangan berani berani).....
menungso jin setan demit iblis malaikat tabrak kabeh,
ora perduli maning, wis kadong picek, budek, bisu,
kadong gendeng....... (manusia, jin, setan demit, iblis,
malaikat tabrak semuanya, tidak perduli lagi, sudah
terlanjur buta, tuli, bisu, terlanjur bodoh).......
*
Ahmad Aliff Azham abah pun lagi gugup ya...
huehuehuehue...
======================================
iya aliff saya juga bisa gugup.......... padahal FK sudah
tidak memiliki ketakutan kalau berhadapan sama hantu,
jin, setan, demit, tempat angker sepi bahkan tenang2
saja menghadapi kematian.......... tapi menghadapi
wanita, dan hendak menjalin hubungan rumah tangga
masih bisa gugup karena belum terlatih untuk hal satu
ini........
*
Iya, menghadapi wanita jauh lebih berat daripada
menghadapi jin, demit, hantu, dan setan gentayangan,
karena semua itu bisa dihadapi tanpa kandungan hawa
nafsu...........
Adapun menghadapi wanita, terutama yang kita suka
atau cintai akan sulit karena adanya kandungan hawa
nafsu, sedang nafsu lelaki dan wanita adalah sebuah
kodrat alami, kodrat itu levelnya di atas dzikir, dimana
dzikir tetap tidak bisa mengalahkan kodrat alami
manusia.......
li dzikri ataukah li dzakari...... dengan dzikir ataukah
dengan dzakar...... ketika dekat dengan dzikir akan jauh
dari dzakar, ketika dekat dzakar akan jauh dari
dzikir......... 2 hukum alam yang berbolak balik........
Tatkala sedang dekat dengan dzikir maka pintu ilmu
akan terbuka, ketenangan diperoleh, kita berada dalam
keluarbiasaan........ tatkala dekat dengan dzakar, maka
akan jauh dari dzikir, pintu ilmu akan tertutup, tidak
mampu berfikir dengan sebuah kejernihan hati, hidayah
dan petunjuk menjauh sementara waktu...... dalam hal
itu akan berada dalam titik2 kelemahan, hilangnya
kekuatan ruhani.........
Maka penting untuk mengatur waktu dan strategi secara
tepat, agar fokus diperoleh, adakalanya li dzikri ada
kalanya li dzakari, harus ditata dan dipersiapkan
susunan yang lebih indah lagi..........
gangguan gaib https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1616364768615193&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
===========================
"saya dikecewakan suami saya" katamu.....
semua itu keluhan2 umum orang2. baru kita telusuri
mata rantai sebab akibatnya.....
Ada mata rantai hutang karma/qishosh yang engkau
sendiri perbuatan atau generasi2 diatasmu perbuatan.
Lalu hutang2 itu akan dilakukan penagihan2. misalnya
suatu ketika engkau hutang "sebuah pukulan", maka
suatu ketika dimasa depan engkaupun ditagih dengan
sebuah pukulan atau sebuah penderitaan yang setimpal
dengan penderitaan orang lain akibat ulahmu itu.
Ketika tiba harinya penagihan hutang itu, tiba2 saja
seseorang "memukulmu", lalu engkau mengaduh
kesakitan, marah dan menyimpan dendam benci
terhadap orang tersebut.
Hal seperti itu terjadi dikarenakan engkau orang yang
sangat dangkal..... engkau hanya melihat seseorang
sedang memukulmu dan merasakan sakit, namun
engkau tak mampu menangkap sebenarnya itu adalah
hutang karma/qishosh yang sedang ditagih, ALLAH
menagihmu dengan memberi jatah 1 pukulan untukmu.
Adapun orang yang memukulmu itu hanyalah sekedar
"jalan lewat" dari pukulanNYA padamu. Maka karena
kedangkalanmu itu engkau tak bisa menyaksikan
perbuatan Allah disebalik perbuatan orang lain yang
memukulmu.
Timbullah dendam, sakit hati dan benci yg bersemayam
dalam hatimu. sama halnya dgn suatu hubungan rumah
tangga yang berantakan, itu semua adalah "penagihan
hutang" dan engkau tak memandang perbuatan Allah
disebaliknya, tapi yg engkau pandang perbuatan
suamimu yg kurang baik dimatamu.
lalu hidupmu dipenuhi benci dan dendam, sesal hati,
walau engkau ingkari hal itu dengan mulutmu.
Setiap kebencian itu akan membuat ruhmu galau dan
gelap gulita. Ketika engkau mati dalam keadaan seperti
itu, engkau akan mati membawa kebencian dan dendam
pada orang. ruhmu akan menjadi DEMIT gentayangan,
tak mencapai nirwana tinggi, dan kesempurnaan. Tak
akan mencium bau surga ruh2 yang masih menyimpan
benci dendam kpd orang lain.
Jika engkau memang sudah bisa memahami dan
mengerti bhwa semua itu adalah akibat dari penagihan2
dariNYA atas laku perbuatanmu sendiri, atau hutang
tinggalan nenek moyangmu. Maka tak perlu lagi
menyalahkan orag lain atas segala nasib buruk dan
apesmu sendiri. Cukup engkau sadari saja dalam hati,
"ini adalah hasil perbuatanku sendiri, mungkin dahulu
akupun menyakiti orang lain walau aku tdk
menyadarinya". Maka kesadaranmu akan
membimbingmu untuk bisa NRIMO dan ikhlas
menghadapi semuanya.....
"TERIMA SAJA JATAHMU, DAN JANGAN SEKALI-KALI CARI
KAMBING HITAM LAIN DILUAR DIRIMU"
*
Kehidupan dunia itu disebut sbg "main-main", "senda
gurau", "tipu daya" dsb, karena didunia ini banyak yang
kekanak-kanakan, banyak yang suka usil jahil bergurau,
banyak yang "tina-tini" (tipu sana tipu sini). Lebih
banyak yg spt itu ketimbang yg tidak (mayoritas).
Disebut dunya (dunia) krn dia berarti dekat, maksudnya
tidak lama lagi akan terlewati (mati). Yang disebut
akherat itu "akhiring rat", akhir dari hayat/hidup
manusia. Terus jadinya spt apa? yah rupanya menjadi
sbgmn wujud hakekatnya sndiri-sendiri, kalau yg berhati
manusiawi dia akan mawujud sbg manusia, kalau yg
berhati hewani dia akan mawujud jadi spt hewan, 1/2
hewan 1/2 manusia, jadi "demit", yen mati medeni
bocah (kalau mati suka nakutin anak-anak). Demit2
inilah yg usil sekali, dan tidak mempan dibacakan ayat
Qur'an, malah ketawa-ketiwi ngledek, sbb dulunya dia
manusia, jg bs baca Qur'an, jangan2 malah banyak yg
hafal. Mrk dikoordinir dan dikomando sama jin, kesana
kemari ganggu orang.
*
Kang den arani akherat kuwi akhiring rat (yang disebut
akherat itu yah akhirnya dari hayat). Kematian akan
membuatmu memasuki kehidupan yang baru, umpama
sebuah kelahiran bayi, engkau lahir didunia ini disatu
sisi, disisi yang lain engkau lenyap dari perut ibumu.
Lalu hukum2 alam yang 100% baru akan berlaku
bagimu.
Barzah itu maknanya dinding, maksudnya engkau
menjadi terbatasi yaitu terbatasi dari tubuh/jasadmu,
tidak bisa lagi masuk dan hidup kembali kedunia.
Hukum alam baru yang akan engkau terima adalah
hukum hakekat. Hukum alam Hakekat itu sangat
sederhana, cuman 2 sisi saja. haq atau batil, iman atau
kafir, hitam atau putih...... tidak ada istilah tengah-
tengah, spt abu2 dsb......
Bagi ruh2 manusia itu, maka sekejab mereka akan
memandang cahaya TUHANnya sesaat sebelum matinya,
lalu diturunkan kmbali menurut kualitas dan
kedudukannya. dimana tdk ada satupun manusia yang
mati tanpa melihat wajah Allah, pastilah melihat wajah
Allah saat menjelang matinya. namun wajahNYA adalah
menurut perbuatan manusia sendiri. Ruh itu hendak
menujuNYA, namun DIA hanya menerima yang suci
sebab DIA adalah Maha Suci, adapun ruh yang kotor,
hendak menujuNYA tertolak, hendak masuk kembali
ketubuhnya tdk bisa sdh terdinding (barzah). yah,
jadilah demit2 ngambang........
*
si demit yang kebingungan, hendak kembali kepada
jasad ragawinya tidak bisa, karena jasad ragawinya
sudah hancur jadi tanah, hendak menghadap Sang
Maha Suci tidak bisa, sbb Sang Maha Suci hanya bisa
didekati dengan kesucian. Kemanakah si demit berlari
lagi?, selain kesana kemari penuh kejahilan bin usil.
*
Didik Wiananto
yang tidak bisa melewati alam barzhah berarti jadi demit
gentayangan dong abah ?
=========================================
iya............. ilal yaumil akhir, sampai nanti hari
kebangkitan tiba............
*
ιιηκ
biar gak gentayangan/nyasar tuan jalan pulang na...
===========================
heuheuheu....... Ah biar saja, orang2 mau gentayangan
krn ketidaktahuannya yah silahkan saja, itu urusannya
masing2 bukan urusan saya......
Kalau merasa membutuhkan FK nanti jg dtg cari FK
sendiri, kalau gak yah gpp, biarkan saja.......
Heuheuheu.......
Kebanyakan manusia jg sudah merasa puas dgn
jalannya, puas dgn ilmunya, puas dgn ibadahnya, yah
biar sajalah..... Kalau selamat kelak berarti mrk
beruntung, kalau gak slamat berarti buntung.......
Kita sekedar menerima mrk2 yg mau ikut atas maunya
sendiri......
*
Aby sy mau tanya apa sukma bisa menyetubuhi orang
seandainya bisa dosa nda bii?? mkch
============================
bisa..... bertubuh sukma itu sudah sama saja dengan jin,
karena sukma itu satu level dzatnya dengan jin........ dari
manusia malah menjadi jin..... itu adalah penurunan
kualitas.....
karenanya aku memang tidak suka dengan ilmu2
kanuragan semacam meraga sukma, yg diusahakan, agar
sukma dipaksa keluar pakai lelaku dan bacaan tertentu.
beda halnya kalau anugrah/keluar dengan sendirinya,
tanpa dicari/diusahakan/diangan2 terlebih dahulu......
sebab hal itu akan mendorong sukma untuk nakal, dan
banyak sekali melakukan dosa2 batin, melanglang buana
kesana kemari untuk menyetubuhi wanita2 yang
nampak menarik dimatanya...... Itu yang membuat
manusia malah menjadi setan...... Jika mati dalam
keadaan seperti itu, maka dia akan bertubuh sukma dan
menjadi setan berubah menjadi siluman/demit, yaitu jin
yg berasal dari manusia.....
*
demit/siluman/danyang ==> bangsa jin, yang tadinya
adalah dari manusia. ruhnya tdk sempurnanya, lalu
bertubuhkan sukma, dan masuk dalam alam jin.
kebanyakan adalah orang2 yang dahulunya memiliki
banyak kesaktian.... ( baca selengkapnya https://m.facebook.com/story.php… )
*
Para salik dan guru2 thoriqoh yang keblinger akan
tersedot masuk dalam dunia "PERDUKUNAN", jika
saudara2 seorang salik, maka jangan sampai engkau
tersedot kepada nguber-uber perkara gaib, lalu kandas
dalam urusan jin dan jun, kesana-kemari cari demit
demi duit. Seperti melakukan perjalanan kesuatu
daerah, engkau terhenti dan kandas dirumah2
pelacuran, dan mabok lalu meniduri pelacur2 itu......
*
saudara........... kalaupun saya tendangin patok makam
seluruh wali2 Allah, atau saya kencingi sekalipun, maka
tak akan ada satupun wali Allah yang akan marah
kepadaku............ yang marah itu yah demit2 yang
bertebaran dimakam2 wali itu..........
pandangan matanya garang karena haus duit.........
berubah menjadi setengah binatang karena suka
terhadap duniawi, lalu menjadikan makam para wali
sebagai ajang komersialisasi...........
tidak pada tempatnya, janganlah saudara2ku bersifat
demikian........
*
Faris Setiakawand
0h iya ini setatus beneran mbah/pernah melakukannya?
heuu
==============================
================
nendang patok yah bengkak kaki saya dunk, ngawur
kamu.......... saya guru kebodohan bukan guru
kegoblokan....... paling mentok saya "gablok" atau tabok
saja patoknya........ "turu ae mbah, tangi!!!", terus saya
tinggal kabur...... daripada di banting sama jin2 makam
yg ganas2 itu.........demit2 juga banyak di makam2 wali
Allah itu........ demit manusia terutama, yg bakalan
langsung melotot matanya kalau walinya saya tendang
patoknya......... kerjaannya minta pesugihan aja dimakam
wali....... kentir tenan............
*
Alunk Amrullah
Nyimak abah,,,
bagaimana cara meminimalkan gangguan itu bah, karena
sering membuyarkan wening...
=========================
justru makin diganggu itu makin bagus, mana ada org
hendak menuju Allah tdk didatangi jin dan
diganggu???.......
Dgn adanya gangguan itulah semacam ujian kenaikan
kelas, kalau bs meloloskan diri dr gangguan berarti naik
satu tingkatan, siap mnerima gangguan lainnya.......
Aneh kalau merasa bs pasrah sama Allah tp tdk diganggu
jin, itu berarti masuknya hanya kdlm kosong ing ndalem
angen2..... Angan2mu menciptakan kosong dan
perasaan merasa dekat dgn Allah, yg engkau kira sbg
bening pdhl semu ciptaan angan2........
Yg benar harus diganggu dan diuji, didtgi makhluk jin
setan demit cahaya dsb, lolos tidak sama gangguan itu,
sabar tidak diganggu, pasrah tdk diganggu, ketakutan
tidak diganggu...... Barulah bs naik kelas setingkat lbh
tinggi
*
Makin diganggu setan itu makin bagus, krn setan itu
tdklah mengganggu temannya sesama setan....... Jadi
berbahagialah bilamana banyak gangguan setan.......
Berarti indikasi benarnya jalan........
Jikalau sdh tdk bs nrimo keadaan terganggu itu, berarti
sdh dikalahkan setan......... Sdh jadi temannya, jadi
kemungkinan tdk diganggu lagi...... Heuheuheu........
Teruslah melangkah dgn teliti dan penuh perhatian......
Kalau demit2 tdk lg mengganggu, pertanda buruk.......
Kalau demit gencar mengganggu pertanda baik......
Lanjut cintaaaa....... Muachhhhh muachhhhh
muachhhhhh
*
Terus terang saya malah senang kalau ada murid
laporan diganggu jin setan demit hantu dsb dsb.......
Karena itu berarti dia memang tekun dzikir jaharnya dan
bagus kualitas dzikirnya.........
Saya tahu dgn pasti hal itu krn mmng mrk melalui jalan
yg sdh kulalui.......
Makin tekun dan berkualitas, akan makin sering
diganggu jin setan demit dan sebangsanya.......
Kalau tdk ada gangguan, saya sdh tahu bahwa dia
pemalas utk berdzikir atau kualitas dzikirnya msh
kurang.......
*
Ali Zain
Bagaimana mengatasi ketakutan kegagalan pada wkt
darma bakti karena menyangkut orang lain, misal gila
atau malah tersesat
========================
Menjadi seorang guru ruhani adalah menjadi jembatan
untuk menuju hadrahNYA, dan sebagaimana layaknya
jembatan akan digilas ratusan tronton setiap hari......
Serangan bertubi-tubi akan engkau rasakan, baik lahir
maupun batin, serta kiriman2 gaib dari banyak
pihak......
Maka jembatan itu harus kokoh dan kuat, agar tidak
roboh..... Jika jembatan itu tak kuat menangkis serangan
gaib, dia akan binasa, maka perlu kekuatan yang
memang mumpuni secara ruhani......
Jika engkau ragu atau takut, itu artinya kekuatanmu
belum memenuhi standard.
yakin, tekat, nekat, wani mati (berani mati)...... tak perlu
takut takut, takut adalah wujud kekurang pasrahan jiwa
seseorang terhadap Robbnya..... Jika ada yg meminta
nyawamu, yah tinggal kasihkan saja, beres, selesai
urusan, wong makin cepat mati malah makin bagus,
bisa cepat tutup buku dan meninggalkan alam dunia
yang busuk ini..... terbang tinggi..... menuju ora ono
opo-opo..... *cling
"yen wani ojo wedi-wedi, yen wedi ojo wani-
wani" (kalau berani, jangan takut takut lagi, kalau takut
jangan berani berani).....
menungso jin setan demit iblis malaikat tabrak kabeh,
ora perduli maning, wis kadong picek, budek, bisu,
kadong gendeng....... (manusia, jin, setan demit, iblis,
malaikat tabrak semuanya, tidak perduli lagi, sudah
terlanjur buta, tuli, bisu, terlanjur bodoh).......
*
Ahmad Aliff Azham abah pun lagi gugup ya...
huehuehuehue...
======================================
iya aliff saya juga bisa gugup.......... padahal FK sudah
tidak memiliki ketakutan kalau berhadapan sama hantu,
jin, setan, demit, tempat angker sepi bahkan tenang2
saja menghadapi kematian.......... tapi menghadapi
wanita, dan hendak menjalin hubungan rumah tangga
masih bisa gugup karena belum terlatih untuk hal satu
ini........
*
Iya, menghadapi wanita jauh lebih berat daripada
menghadapi jin, demit, hantu, dan setan gentayangan,
karena semua itu bisa dihadapi tanpa kandungan hawa
nafsu...........
Adapun menghadapi wanita, terutama yang kita suka
atau cintai akan sulit karena adanya kandungan hawa
nafsu, sedang nafsu lelaki dan wanita adalah sebuah
kodrat alami, kodrat itu levelnya di atas dzikir, dimana
dzikir tetap tidak bisa mengalahkan kodrat alami
manusia.......
li dzikri ataukah li dzakari...... dengan dzikir ataukah
dengan dzakar...... ketika dekat dengan dzikir akan jauh
dari dzakar, ketika dekat dzakar akan jauh dari
dzikir......... 2 hukum alam yang berbolak balik........
Tatkala sedang dekat dengan dzikir maka pintu ilmu
akan terbuka, ketenangan diperoleh, kita berada dalam
keluarbiasaan........ tatkala dekat dengan dzakar, maka
akan jauh dari dzikir, pintu ilmu akan tertutup, tidak
mampu berfikir dengan sebuah kejernihan hati, hidayah
dan petunjuk menjauh sementara waktu...... dalam hal
itu akan berada dalam titik2 kelemahan, hilangnya
kekuatan ruhani.........
Maka penting untuk mengatur waktu dan strategi secara
tepat, agar fokus diperoleh, adakalanya li dzikri ada
kalanya li dzakari, harus ditata dan dipersiapkan
susunan yang lebih indah lagi..........
gangguan gaib https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1616364768615193&id
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar