
Mata adalah lentera hati......
Sayang matamu tidak tunggal, matamu ganda.
jika matamu tunggal, maka teranglah seluruh
penglihatanmu.
Telinga adalah lonceng hati........
sayang telingamu tidak tunggal, telingamu ganda,
jika telingamu tunggal, maka nyaringlah seluruh
pendengaranmu.
*
"'mata ada pelita tubuh, jikalau matamu tunggal maka
teranglah seluruh tubuhmu"
mata yang tunggal adalah mata yang memandang hanya
pada satu titik pandangan, tak memandang hal2 lain
dan tak banyak berfikir, tetapi hanya melakukan setiap
denyut2 kehidupannya dgn memandang Tuhannya
semata. maka teranglah seluruh tubuh, maka menjadi
terang pikiran dan perasaan hati, berbuat dan bertindak
bukan dari suatu dorongan nafsu, tetapi dari hati
nurani yang bersih dan jernih.
*
"Telinga adalah lonceng tubuh, jikalau telingamu tunggal
maka nyaringlah pendengaranmu"
telinga yg tunggal adalah telinga yang hanya fokus
mendengar pada satu titik tujuan, yaitu mendengar
kebenaran. tak lagi banyak mendengar perkataan2 yang
tiada membawa manfaat. maka nyaringlah
pendengaranmu, maka engkau akan mampu memahami
yang tersurat dan tersirat dengan baik, bahkan tanpa
perlu bertanya, akan faham dengan sendirinya.
*
mata yang tunggal tak lagi memandang sebab sebab
lantaran yang banyak, hanya tertuju kepada Allah dalam
setiap segala sesuatu urusan.
telinga yang tunggal tak mendengar berbagai perkataan
dan bisik-bisik dari sana sini, hanya terfokus kepada
Allah saja, atas segala sesuatu objek pendengaran.
Maka mata yang tunggal dan telinga yang tunggal adalah
prasyarat bagi seorang pejalan dalam keberhasilan
perjalanannya. jangan dengarkan suara sana sini yang
membuatmu kebingungan dan terputar-putar, hanya
terfokus kpd Allah saja, tak perduli kata2 siapapun,
hanya Allah......Allah..... Allah saja....... Maka setelah
mata menjadi tunggal dan pendengaran menjadi
tunggal, segala kepalsuan dan originalitas engkau kenali
dgn baik, asli dan palsu telah menjadi terang, haq dan
batil telah terpisahkan, itullah cahaya Al-Furqon yang
meresap dalam hati sanubarimu.
( dicopy-paste dari tulisan facebook dan atau blog
yg terhubung dengan akun guru Fatwa Kehidupan
https://m.facebook.com/fatwa.kehidupan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar